HUBUNGAN STATUS GIZI DAN PERILAKU TERHADAP INFEKSI HOOKWORM DAN Strongyloides stercoralis PADA BALITA DI PUSKESMAS KOKAR, KABUPATEN ALOR, NUSA TENGGARA TIMUR

BENAYA YAMIN O, dr. E. Elsa Herdiana Murhandarwati, M.Kes., Ph.D; Dr. dr. Mahardika, DTM&H, M.Kes.

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis

Latar Belakang : Malnutrisi dapat menyebabkan penurunan pada sistem imun terutama pada produksi sitokin (IL-4, IL-5, IL-10) dan kinerja sel efektor pada respon imun (eosinofil, IgE, dan sel mast). Gangguan ini dapat berakibat pada meningkatnya risiko infeksi nematoda usus. Selain malnutrisi, faktor perilaku tidak higienis juga dapat meningkatkan risiko infeksi nematode usus. Infeksi nematoda usus pada balita dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Nematoda usus yang menyerang anak-anak usia balita umumnya disebabkan oleh soil-transmitted helminth (STH), diantaranya adalah hookworm dan Strongyloides stercoralis. Tujuan Penelitian : Mengetahui prevalensi infeksi hookworm dan S. stercoralis, menganalisis hubungan status gizi dan prevalensi infeksi, dan menganalisis hubungan perilaku balita dan orang tua dan prevalensi infeksi pada balita di Puskesmas Kokar, Kabupaten Alor Metode Penelitian : Rancangan penelitian bersifat cross-sectional, dengan teknik quote sampling. Sampel 238 balita di Puskesmas Kokar, kabupaten Alor. Pengumpulan data pada bulan Agustus - Oktober 2016. Subjek dan orangtua yang memenuhi kriteria penelitian diwawancara menggunakan panduan kuisioner. Sampel feses dikumpulkan dan diperiksa jenis infeksi menggunakan metode uji Baermann, Koga Agar Plate (KAP), dan Harada-Mori. Hasil Penelitian : Prevalensi infeksi hookworm dan S. stercoralis pada balita di Puskesmas Kokar adalah 8,82% dan 0,42%. Korelasi antara status gizi dan infeksi hookworm dianalisis menggunakan Mann-Whitney test didapatkan nilai p = 0,54 (> 0,05). Perilaku tidak higienis tidak memiliki korelasi terhadap infeksi hookworm. Kesimpulan : Prevalensi infeksi hookworm dan S. stercoralis pada balita di Kokar adalah 8,82% dan 0,42%. Tidak ada hubungan bermakna antara status gizi balita dan prevalensi infeksi hookworm. Tidak ada korelasi antara perilaku tidak higienis dengan prevalensi infeksi hookworm.

Background : Malnutrition can reduce immune response particularly in cytokine (IL-4, IL-5, IL-10) production and immune effector (eosinophil, IgE, and mast cell), therefore it may lead to increase in probability of intestinal nematode infection. Non-hygienic behaviors can has the same effect as malnutrition in intestinal nematode infection. Intestinal nematode infection in children may cause growth and developmental disorder. Intestinal nematode infection in children under five years mostly are cause by soil-transmitted helminth (STH), which include hookworm and Strongyloides stercoralis. Objective : To discover about prevalence in hookworm and S. stercoralis infection, analyze correlation between nutritional status and infection prevalence, and analyze correlation between children and parents behavior, and infection prevalence in children under five years in Kokars public health center, Alor regency Methods : A cross-sectional study with quote sampling technique. Sample of 238 children in Kokars public health center, Alor regency. Data collection was held in August - October 2016. To determine behavior of children (subject) and their parent, subjects parent were interviewed with a questionnaire guide. Identification of helminth infection in collected fecal samples using Baermann test, Koga Agar Plate (KAP), dan Harada-Mori culture method. Result : The prevalence of hookworm and S. stercoralis infection was 8,82%, and 0,42%. Correlation between nutritional status and hookworm infection were analyzed by Mann-Whitney test with p value = 0,54 (p > 0,05). Non hygienic behavior has no correlation with hookworm infection prevalence.. Conclusion : Prevalence of hookworm and S. stercoralis among children in Kokar were 8,82% and 0,42%. There was no significant correlation between nutritional status and non hygienic behavior with hookworm infection prevalence..

Kata Kunci : prevalensi infeksi hookworm, status gizi balita, perilaku, Kokar, Alor, hookworm infection prevalence, children under five years nutritional status, behavior