PERUBAHAN KADAR MATRIKS METALLOPROTEINASE-9 PADA AIR MATA SETELAH PEMBERIAN DOKSISIKLIN ORAL DIBANDINGKAN AZITROMISIN ORAL PADA PASIEN DISFUNGSI KELENJAR MEIBOM DENGAN DRY EYE

Dora Apriani, Prof. dr. Suhardjo, SU, SpM(K).; dr. Hartono, SpM(K), Jajah Fachiroh, S.P., M.Si., Ph.D

2017 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Penyakit Mata

Pendahuluan: Masalah kesehatan mata yang banyak keluhan adalah adanya gejala dry eye yaitu sebesar 25%. Kasus dry eye pada kategori berat dan berulang membutuhkan antibiotik topikal dan sistemik dengan sifat anti-inflamasi. Doksisiklin sebagai turunan tetrasiklin dapat menghambat proses inflamasi dan kerusakan jaringan penyambung. Azitromisin, antibiotik golongan makrolid, menghambat sitokin pro-inflamasi dan ampuh melawan mikroorganisme gram-negatif sehingga berhasil untuk mengobati disfungsi kelenjar Meibom (DKM). Tujuan : Untuk mengetahui perubahan kadar MMP-9 pada air mata setelah pemberian doksisiklin oral dibandingkan azitromisin oral pada penatalaksanaan DKM dengan dry eye. Metode : Jenis penelitian ini merupakan desain uji acak terkendali. Subyek penelitian 36 pasien terbagi menjadi 18 mendapatkan doksisiklin oral dan 18 mendapatkan azitromisin oral. Nilai p < 0,05 secara stastistik dinyatakan bermakna. Hasil : Terdapat penurunan kadar MMP-9 pada air mata yang bermakna pada pengukuran sebelum dan sesudah pengobatan doksisiklin (D) maupun azitromisin (A). Penurunan kadar MMP-9 lebih banyak pada kelompok A. Penurunan kadar MMP-9 kelompok D sebesar 644.277 +-1161.742 ng/mL, sedangkan kelompok A sebesar 1757.098+-1978.674 ng/mL. Secara statistik kedua kelompok mengalami penurunan kadar MMP-9 yang bermakna sebelum dan setelah pengobatan (p < 0,05). Efek samping obat lebih sedikit pada azitromisin. Perbaikan klinis yang membaik ditandai dengan perbaikan nilai tes Schirmer, tes TBUT, skor OSDI, dan penurunan kadar MMP-9 pada air mata dengan durasi perawatan yang lebih singkat dan biaya yang relatif tidak jauh berbeda. Kesimpulan : Kadar MMP-9 pada air mata menurun pada pasien DKM dengan dry eye setelah pemberian doksisiklin oral maupun azitromisin oral. Pada azitromisin didapatkan efek samping lebih sedikit, waktu pengobatan lebih singkat serta biaya pengobatan hampir sama dengan doksisiklin.

Introduction : Ophthalmologic health problems most commonly complained is the symptom of dry eye which totals to 25%. Dry eye cases in the severe and recurrent category requires topical and systemic antibiotic with anti-inflammatory properties. Doxycycline as a derivate of tetracycline is capable of inhibiting inflammatory process and damage of connective tissues. Azithromycin, a macrolid group antibiotic, inhibits pro-inflamatory cytokine and effectively resists negative-gram microorganisms can successfully treat Meibomian gland dysfunction (MGD). Objective : To understand the change in the MMP-9 tear levels after admission of oral doxycycline compared to oral azithromycin for treatment of MGD with dry eye. Materials and methods : The research is randomized control trial. Research subject totals to 36 patiens divided into 18 patients are treated with oral doxycycline and the other 18 patients with oral azithromycin. Results : There is a significant decrease of MMP-9 from measurements taken before compared to after the treatment for both doxycycline and azithromycin. The decrease of MMP-9 is found to be greater in group azithromycin. MMP-9 decrease in group doxycycline is 644.277+-1161.742 ng/mL, while group azithromycin resulted in 1757.098 1978.674 ng/mL. Side effects are found less in azithromycin. Well progressing clinical improvement is shown through improvements of the Schirmer test, TBUT test, OSDI score, and decrease of MMP-9 tear levels through a shorter period of treatment and relatively similar costs. Conclusion: MMP-9 tear levels decrease in MGD patients with dry eye after administration of oral doxycycline as well as oral azithromycin treatment. Azithromycin shows fewer side effects, shorter period of treatment, and a relatively similar cost of treatment with doxycycline.

Kata Kunci : dry eye, Meibomian gland dysfunction, MMP-9 tear levels, doxycycline, azithromycin