Persaingan Pelayanan Jasa Kepada Masyarakata Antara Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Dengan PPAT Sementara Terkait Peralihan Hak Atas Tanah Di Kota Yogyakarta
MARGARETH MAYA PG, Prof. Dr. Sudjito, S.H., M.Si
2017 | Tesis | S2 KenotariatanPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam tentang peran PPAT dan PPAT Sementara, serta untuk menggambarkan dan menganalisis bentuk dan tipe persaingan pelayanan jasa kepada masyarakat antara PPAT dengan PPAT Sementara terkait peralihan hak atas tanah. Penelitian hukum ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris, sifat penelitian deskriptif, pengumpulan data lapangan melalui wawancara yang bebas dan terpimpin, jenis pengambilan sampel secara purposive sampling, kemudian dianalisis secara kualitatif, and hasil analisis data dipaparkan secara deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian ini, PPAT Sementara kedudukannya sama dengan PPAT sehingga peran dan tanggung jawabnya sama. Perbedaannya adalah masa jabatan, cara pengangkatan PPAT/penunjukkan PPAT Sementara, dan wilayah jabatan. Faktor internal dan eksternal PPAT akan mempengaruhi profesionalisme PPAT dalam memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat. Hal tersebut mengakibatkan persaingan antar rekan PPAT. Persaingan yang muncul pada prakteknya berupa banting-bantingan harga, promosi kepada masyarakat secara terselubung, menjalin kepercayaan dan kedekatan, memberikan kemudahan klien dengan menjemput bola, dan kerjasama dengan pihak ketiga. Persaingan antara PPAT dan PPAT Sementara itu ada namun tidak nampak secara nyata, sehingga persaingan yang terjadi bertendensi positif antar pribadi untuk mencapai peranan tertentu dalam masyarakat. Penulis menyimpulkan PPAT dan PPAT Sementara mempunyai peranan yang sama membantu Kepala Kantor Pertanahan dalam melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pendaftaran tanah. Persaingan antara PPAT dan PPAT Sementara merupakan persaingan profesionalisme PPAT dalam pelayanan jasa yang sifatnya pribadi dan bentuknya persaingan untuk mencapai kekuasaan dan peranan tertentu dalam masyarakat.
The purpose of the research are to analyze in depth about the role of PPAT and Temporary PPAT, as well as to describe and analyze the shape and type of competition services to the peoples between PPAT and Temporary PPAT related land rights transfers. This legal research used type of empirical legal research, descriptive research, field data collections through unstructured and directed interviewed, the types collection of sample with purposive sampling, and then analayzed qualitatively, and the result of data analysis was presented in descriptive analytical. The results of thus research, the position of the Temporary PPAT equal to PPAT, so that roles and responbilities are the same. The difference are terms of official, how the appointment PPAT/Temporary PPAT, and region of services. Internal and eksternal factors of PPAT will affect professionalism PPAT in providing services to the people. These result in competition between fellow PPAT. Competition in practiced that appears in the form of slam price, promotion to the society as a veiled, interweave trust and proximity, provide facilites clients by pick up the ball, and cooperation with the third parties. Competition between PPAT and Temporary PPAT exist but no apparent significantly, so that competition is positive tendention interpersonal to achieve fiction in society. The author conclude, PPAT and temporary PPAT having the same role to assist the head of land officer in land registered activities. The competition between PPAT and Temporary PPAT are competition in professionalism PPAT in the services, which are shapes and personal competion to achive power and specific role in society.
Kata Kunci : Persaingan, Pelayanan Jasa, PPAT, PPAT Sementara