Laporkan Masalah

Anti-Tank Project Seni Poster Jalanan Politis Sebagai Media Propaganda Menyuarakan Isu Sosial dan Politik

HADI, Ario Duta Bimantoro, Andreas Soeroso

2014 | Skripsi | Sosiologi

ABSTRAKSI Pembuatan dan pertunjukan suatu karya seni, tidaklah dapat dipisahkan dari konteks sosial dan bahkan politik dimana ia berada. Hal ini ditegaskan lewat adanya paradigma tentang konseptual seni berkenaan dengan nilai penciptanya yang menyatakan bahwa nilai suatu karya seni tercermin pada kemampuannya untuk mengekspresikan perasaan atau ide - ide tertentu. Paradigma ini dipengaruhi oleh teori estetika NeoMarxis yang menyatakan bahwa karya seni tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial, serta dapat dijadikan sebagai alat menyampaikan pesan dan ide tertentu dari seniman kepada masyarakat untuk pencapaian tujuan - tujuan tertentu, salah satunya sebagai media propaganda. Seni jalanan sebagai ekspresi budaya yang muncul dan tumbuh dari kondisi sosial yang penuh gejolak, merupakan salah satu contoh nyata bahwa kesenian tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial dan politik. Kota Yogyakarta menjadi salah satu tempat dimana seni jalanan ini melebur dengan perkembangan sosial - budaya perkotaan. Pada tahun 2008, seorang seniman jalanan bernama Andrew mulai membuat dan menempel poster - poster dengan muatan politis di jalanan Yogyakarta. Aksi yang ia lakukan diberi nama Anti-Tank Project. Andrew mejadikan Anti-Tank sebagai media untuk mempromosikan ide dan menyuarakan isu - isu sosial yang menurutnya penting untuk disuarakan kepada publik. Poster - poster politis yang dibuatnya disebarkan melalui web blog dengan tujuan agar banyak orang ikut menempel poster tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap isu yang ia suarakan. Melalui sudut pandang cultural studies, apa yang dilakukan oleh Andrew dengan proyek Anti-Tank-nya dapat dilihat sebagai praktik representasi atas perlawanan lewat media kesenian poster jalanan dengan tujuan mengajak masyarakat untuk mengungkapkan gagasannya di ruang publik secara kritis dalam merespon persoalan - persoalan sosial-politik seperti ketidakadilan sosial, diskriminasi, dan penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah. Namun, peneliti juga melihat gambaran lain pada proyek Anti-Tank yaitu adanya praktik relasi ekonomi-kuasa sebagai dampak dari eksistensi Andrew dan Anti-Tank yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu. Bagaimana pesan propaganda dapat ditampilkan dalam media seni seperti poster, ternyata ikut dipengaruhi oleh penggunaan dan pengolahan teknik artistik dari seniman. Pada Poster Anti-Tank, penggunaan simbol - simbol gambar dan teks sebagai representasi dari muatan politis yang disuarakan menjadi cara kerja bagaimana pesan propaganda dapat ditampilkan lewat poster. Studi penelitian ini kemudian mencoba untuk membaca dan menginterpretasi pesan propaganda pada simbol - simbol visual beberapa poster Anti-Tank yang telah dipilih oleh peneliti. Kata kunci : Seni sebagai alat, propaganda, seni poster jalanan, Anti-Tank Project, praktik representasi, simbol.

Kata Kunci : Propaganda


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.