Ideologi dan Musik :(Studi kasus Perjuangan Ideologi Anarkisme Melalui Karya Musik Marjinal).
ARIESTA, Eka Ayu, Nur Azizah
2013 | Skripsi | Politik dan Pemerintahan (dh. Ilmu Pemerintahan)ABSTRAK Selama belajar ilmu politik tentu diajarkan tidak banyak literatur tentang anarkisme, banyak yang mengangggap anarkisme sebagai sesuatu yang ‘utopia’ . Ideologi anarkisme ini dekat dengan subkultur punk, Punk terkenal dengan jiwa ‘rebel’ yang berasal dari ideologi mereka yaitu anarkisme. Dengan begitu banyak yangmemandang miring keduanya, baik pun dan anarkisme, khususnya anarkisme yang selalu jadi kambing hitam jika terjadi kerusuhan. Dengan adanya hal itu ada sekelompok kelektif musik yang mencoba mempengaruhi masyarakat terhadap ideologi mereka yaitu Anarkisme. Beberapa punkers ini berusaha mengartikulasikan ideologi mereka yang selama ini mendapat stigma negatif, mereka berusaha mempengaruhi pihak lain agar yang dipengaruhi itu tidakan sesuai dengan yang diinginkan oleh pihak yang mempengaruhi tersebut, itulah yang dinamakan kekuasaan yang tentunya sebuah konsep dari ilmu politik. Dan mereka melakukan melalui musik, dimana bagi sebagian orang awam musik dan poitik bukan sesuatu hal yang dekat. Penulis mencoba melandaskan pemikiran di atas untuk melakukan penelitian ini. Dengan dua hal yang saling dikaitkan yaitu musik dan politik. Bagaimana sebuah musik dapat mengartikulasikan kepentingan terkait ideologi (anarkisme). Hal ini yang coba penulis telusuri melalui penelitian ini, bagaimana mereka melakukan mengartikulasikan ideologi mereka dan melakukan artikulasi melalui musik dengan tujuan tertentu. Dengan menggunakan metode Studi Kasus, maka penulis berusaha membedah permasalahan ini. Adapun musisi yang dipilih oleh penulis untuk karyanya dikali lebih dalam adalah Marjinal. Salah satu band punk yang yang memiliki ideologi anarkisme. band ini berdiri tahun 1996 dan sudah menelurkan lima album hingga saat ini. Perpaduan antara lirik dan musik yang menghentak serta terkadang menggunakan alat musik tradisional seperti jimbe dikemas dengan sangat asik, unik, dan apik. Cara marjinal mengartikulasikan ideologi mereka terlacak dalam lirik, nada, dan susunan lagu. Belajar dari hal ini kita dapat melacak bagaimana kekuasaan dapat bekerja. Melalui musik juga mampu membangun artikulasi kepentingan, yang selama ini artikulasi selalu disampaikan melalui hal yang formal. Selain itu musik juga merupakan cara yang efektif atau dapat dipertimbangkan untuk mempengaruhi pandangan, pola pikir atau perilaku seseorang. Memahami kekuasaan tidak melulu di tingkat resmi seperti birokrasi, pemerintahan, atau partai politik, tetapi bisa melalui seni salah satunya dengan musik, hal ini malah terkesan tidak membosankan. Berbagai metode dan subjek dapat memahami kekuasaan lebih dalam.
Kata Kunci : Musik