Peran Posdaya( Pos pemberdayaan Keluarga) Dahlia IX dalam memberdayakan Masyarakat Dusun Gletak, Desa Kedungsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo
SETIAWAN , Bakti, Krisdyatmiko
2013 | Skripsi | Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (dh. Ilmu Sosiatri)INTISARI Posdaya merupakan suatu program pemberdayaan yang diinisiasi oleh Yayasan Damandiri. Posdaya mengupayakan pembangunan manusia di bidang pendidikan, kewirausahaan, kesehatan dan lingkungan hidup. Keluarga menjadi objek sekaligus subjek pemberdayaan melalui Posdaya, dengan harapan keluarga mampu menjalankan kedelapan fungsinya. Tahun 2008, muncul salah satu Posdaya sebagai pilot project Posdaya Kecamatan Pengasih serta salah satu pilot project Posdaya di Kulon Progo yaitu Posdaya Dahlia IX. Posdaya ini merupakan Posdaya terbaik di Kecamatan Pengasih dari 100 Posdaya yang ada di Kecamatan Pengasih. Posdaya Dahlia IX saat ini sudah diketegorikan sebagai Posdaya mandiri serta menjadi salah satu Posdaya yang banyak mendapatkan prestasi. Maka dari itu, peran Posdaya Dahlia IX dalam memberdayakan masyarakat Dusun Gletak menarik untuk diteliti dan dipahami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan merupakan penelitian studi kasus. Purposive sampling dengan dipadukan snowball sampling merupakan teknik peneliti untuk mendapatkan informan yang berhubungan dengan Posdaya Dahlia IX. Data yang didapatkan dari satu informan, ditriangulasi dengan informan yang lain serta dikuatkan dengan observasi di lapangan untuk mendapatkan data yang memiliki validitas tinggi. Penelitian ini dilakukan di Dusun Gletak, Desa Kedungsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Dusun Gletak merupakan salah satu dusun dari 9 dusun yang ada di Desa Kedungsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Dusun Gletak memiliki kegotongroyongan dan sumberdaya manusia yang tinggi terkait tingkat pendidikan Dusun Gletak yang tinggi. Sumberdaya manusia dan kegotongroyongan yang tinggi tersebut dijadikan modal awal dibentuknya Posdaya Dahlia IX. Posdaya Dahlia IX berusaha memberdayakan masyarakat Dusun Gletak dengan melihat sasaran dan sumberdaya yang sudah dimiliki untuk membuat suatu program ataupun mengembangkan program yang telah ada di Gletak. Posdaya Dahlia IX mampu melakukan cara-cara yang tepat dalam memberdayakan masyarakat yaitu dengan melihat potensi yang ada di Dusun Gletak melalui program PAUD, koperasi, kesehatan melalui posyandu balita dan lansia dengan didukung program bina keluarga balita (BKB) dan bina keluarga lansia (BKL), lingkungan hidup dengan penanaman tanaman obat dan sayur atau buah, pokdakan (kelompok budidaya ikan), wirausaha, ketakwaan, UPPKS, kelompok tani, dan bina keluarga remaja (BKR). Dengan program tersebut, masyarakat mampu berdaya baik masayarakat ataupun pengurus Posdaya Dahlia IX dengan dikuti peningkatan partisipasi masyarakat, dan kelembagaan Posdaya Dahlia IX sehingga mendapatkan prestasi di tingkat lokal sampai nasional. Dibalik keberhasilan Posdaya Dahlia IX dalam memberdayakan masyarakat Dusun Gletak terdapat berbagai permasalahan yang sangat potensial memunculkan permasalahan baru. Perbedaan mindset antara pihak Kecamatan Pengasih dengan pihak Desa Kedungsari dan koordinasi antara masing-masing pengurus Posdaya Dahlia IX yang belum maksimal serta perhatian yang berlebih dari Kecamatan Pengasih terhadap Posdaya Dahlia IX. Maka dari itu sangat diperlukan upaya koordinasi ulang dari masing-masing pengurus untuk pengembangan program dan kegiatan Posdaya Dahlia IX. Perlunya peningkatan komunikasi antara pihak Desa Kedungsari dengan Kecamatan Pengasih serta perubahan mindset Desa Kedungsari terkait pembentukan Posdaya di Desa Kedungsari, salah satunya Posdaya Dahlia IX. Selain itu, diperlukan pemerataan perhatian dari Kecamatan Pengasih ke seluruh Posdaya di Kecamatan Pengasih. Kata kunci: pemberdayaan, partisipasi, kelembagaan
Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat