Seks Dunia Maya :(Studi kasus Cybersex dalam Software Aplikasi Camfrog).
TOHAR, Edi, Nurul Aini
2013 | Skripsi | SosiologiABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan jenis perilaku cybersex, latarbelakang dan tujuan melakukan perilaku cybersex, dan diskursus seksualitas perilaku cybersex. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian di chat room dengan layanan berkarakteristik heteroseksual dalam video chat room 18+ zona Asia software aplikasi camfrog. Unit analisis ditentukan dengan pola purposive yaitu; pemilik chat room, disk jockey, cowok show, cewek show. Dari hasil penelitian diketahui bentuk perilaku cybersex berupa online sexual activities, yaitu penggunaan internet untuk aktivitas pembicaraan dan perilaku seksual antara dua orang atau lebih yang saling terlibat dengan difasilitasi layanan chat room yang membangkitkan gairah seksual. Sedangkan jenis perilaku cybersex berupa onani, mastrubasi, perilaku menggoda secara seksual yang dilakukan perempuan, dan hubungan seksual yang dilakukan dari semua orientasi seksual. Jenis perilaku tersebut disertai typing yang berisi pembicaraan seksual dan suara yang berisi pembicaraan seksual, menggoda, dan membangkitkan gairah seksual yang dilakukan disk jockey. Latar belakang dan tujuan melakukan perilaku cybersex terdapat perbedaan berdasarkan jenis kelamin dan peran dalam layanan chat room. Laki-laki melakukan perilaku cybersex dilatarbelakangi pengaruh layanan chat room, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan seksual, dan seks dunia nyata. Sedangkan perempuan dilatarbelakangi peristiwa seksual masa lalu, pengaruh layanan, dan cenderung bukan untuk memenuhi kebuhan seksual. Pemilik chat room dan disk jockey, peran dalam layanan chat room dan perilaku cybersex yang dilakukan bertujuan untuk kepentingan keuntungan ekonomis dengan memanfaatkan tubuh perempuan. Diskursus perilaku cybersex dari wacana kekuasaan dalam UU Pornografi dan UU ITE tidak menyentuh layanan cybersex di chat room dalam video chat room 18+ zona Asia karena ada keterlibatan orang dalam instansi pemerintah yang melindungi. Sedangkan wacana perilaku tubuh dalam kehidupan masyarakat tidak menyentuh pelaku perilaku cybersex karena dunia maya menawarkan kerahasiaan.
Kata Kunci : Seksualitas