Laporkan Masalah

Quo Vadis Gerakan Melawan Negara? : Penggalangan Kekuatan Kolektif Pedagang Pasar

FADRIANSYAH, Hary, Miftakh Adhi Iksanto

2013 | Skripsi | Politik dan Pemerintahan (dh. Ilmu Pemerintahan)

Abstrak Ini adalah penelitian tentang strategi penggalangan kekuatan kolektif pedagang, yang sedang menggalang perlawanan terhadap kebijakan pemerintah desanya. Dari telaah tentang bentuk-bentuk perluasan strategi gerakan yang dibangun atas prinsip nilai kolektif individu, kajian ini bermaksud menguak bagaimana strategi mereka dalam memenangkan kontestasi dalam perdebatan kebijakan tentang substansi kebijakan yang terkait, yakni revitalisasi pasar.Yang dilacak lebih lanjut adalah bagaimana para pedagang pasar menggalang strategi dengan mengusung konsep hak. Pertanyaan yang hendak dijawab adalah:bagaimana upaya gerakan pedagang untuk tetap bertahan memperjuangkan hak-hak individu di dalam gerakan,dalam konflik ketegangan kebijakan pasar desa?. Dengan mengacu pada pemahaman teoritik mengenai deprivasi nilai, gerakan sosial merupakan hasil penciptaan dari dialektika perilaku berkumpul individu. Sebagai media ekspresi bekerjanya suatu konstruksi nilai kolektif yang dipengaruhi besar oleh kesadaran sosial.Disisi lain, untuk melihat efektifitas gerakan sosial sebagai media ekspresi mereka mewujudkan nilai kolektif gerakan.Penelitian ini pun kemudian membahas konsep kampanye Negara dalam merespon tuntutan nilai gerakan tadi.Maka dari itu, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif sebagai pisau analisis untuk menjawab upaya pengembangan strategi kolektif gerakan sosial tadi. Penelitian ini melihat pergolakan sosial sebagai sebuah hasil dari respon Negara yang hadir dengan cara konvensional dan non-konvensional, dalam mengontrol eksistensi gerakan sosial. Hasil penelitian ini menggambarkan: (1)Munculnya gerakan sosial merupakan ekspresi emosi individu atas kondisi frustasi akibat rombaknya struktur sosial sebelumnya;(2) Resistensi gerakan sosial hadir karena tertutupnya saluran aspirasi untuk mewujudkan tuntutan individu.3.Strategi pencapaian nilai didalam gerakan merupakan manifest dari konstruksi psikologi atas kumpulan individu yang resisten terhadap kebijakan Negara,outputnya berupa tuntutan pedagang.;(4)Negara merespon hadirnya komunitas pedagang dengan mekanisme coercive, sehingga menghasilkan bentuk hubungan diantara masyarakat dan Negara yang cenderung berkompetisi untuk saling mendirikan prinsip nilai atas penyelesaian konflik kebijakan tersebut. Pada akhirnya, penelitian ini berkesimpulan besar yakni tidak menentunya gerakan pedagang memperjuangkan hak-haknya ketika berbenturan dengan represi negara.Yaitu metode pencapaian nilai dalam gerakan sosial yang dibenturkan langsung dengan respon negatif Negara dalam mewujudkan tuntutan sosial (nilai) gerakan tersebut.

Kata Kunci : Gerakan Sosial


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.