Strategi Rentenir dalam Mempertahankan Bisnis Hutang Piutang di Masyarakat : (Studi pada Pedagang di Pasar Ampel, Kec. Ampel, Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa Tengah).
ASTUTI, Anita Widya, Hempri Suyatna
2013 | Skripsi | Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (dh. Ilmu Sosiatri)INTISARI Peningkatan taraf hidup sosial tentunya tentunya sebuah hal yang penting dalam upaya mengurangi kemiskinan. Peningkatan taraf kehidupan disini lebih ditekankan pada keberlangsungan ekonomi mikro pada kegiatan perdagangan di pasar – pasar tradisional. Sudah menjadi rahasia umum ketika kegiatan perdagangan di pasar – pasar tradisional mengalami ketersendatan dalam perkembangannya, tidak terkecuali kegiatan perdagangan di Pasar Ampel. Kurang berkembangnya usaha perdagangan masih sering dipengaruhi oleh permasalahan klasik yang selalu dialami oleh pedagang kecil yaitu menyangkut kesulitan permodalan. Berawal dari keadaan tersebut maka banyak pedagang pasar yang mengupayakan mencari suntikan modal dengan meminjam uang kepada lintah darat atau rentenir. Melalui cara inilah para pedagang dapat memperoleh pinjaman uang dengan mudah dan tanpa dibebani dengan persyaratan yang rumit. Kemudahan dalam mengakses jasa rentenir ini secara tidak langsung membuat eksistensi rentenir di tengah – tengah pedagang di Pasar Ampel semakin terjaga. Penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui praktik rentenir di tengah – tengah pedagang di Pasar Ampel beserta strategi – strategi yang digunakan oleh rentenir tersebut. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pendapat serta dampak yang dirasakan oleh pedagang ketika mereka memanfaatkan jasa yang ditawarkan rentenir. Peneliti menggunakan teknik pemilihan informan dengan cara purposive dan snowball untuk memperoleh informan yang sesuai dengan data yang diperlukan. Informan tersebut yaitu pengelola Pasar Ampel, nasabah (pedagang), dan rentenir yang beroperasi di Pasar Ampel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif karena metode ini dapat menganalisis realitas sosial yang ada secara lebih mendalam. Dalam penelitian ini menggunakan pemikiran Max Weber mengenai rasionalisasi dalam sistem ekonomi atau sistem ekonomi rasional. Seperti halnya yang terjadi dalam hubungan antara rentenir dengan nasabahnya yang dipengaruhi oleh proses rasionalisasi keduanya untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Hasil penelitian ini menunjukan strategi – strategi yang digunakan oleh rentenir guna mempertahankan eksistensinya. Strategi – strategi yang berhubungan dengan interaksi antara keduanya ini lebih bersifat personal sehingga lebih bersahabat dan mudah diterima oleh pedagang pasar tradisional. Strategi yang digunakan antara lain memperkuat jaringan yang dilakukan antar sesama rentenir melalui pertemuan rutin, persyaratan mudah dengan waktu pencairan pinjaman cepat, adanya toleransi waktu angsuran yang diberikan oleh rentenir, pelayanan yang berorientasi personal seperti dengan mendatangi nasabahnya satu per satu, pemasaran usaha pinjam meminjam uang melalui jasa nasabah rentenir, dan kepedulian sosial rentenir yang masih tinggi kepada nasabahnya. Strategi yang digunakan ini berimbas pada eksistensi rentenir yang selalu terjaga di tengah – tengah pedagang di Pasar Ampel sehingga peran rentenir dalam dunia permodalan ekonomi akar rumput tetap terjaga. Keberadaan rentenir tentunya membawa dampak bagi keberlangsungan kegiatan perdagangan. Salah satu dampak yang muncul yaitu dampak positif yang terlihat ketika keberadaan rentenir mampu ikut serta dalam pengembangan usaha kecil. Selain itu, terdapat pula dampak negatif. Seperti munculnya ketergantungan yang kronis bagi nasabah rentenir serta mulai pudarnya solidaritas hubungan kekeluargaan atau solidaritas sosial. Pada dasarnya dampak positif tentunya mampu mengubah stigma negatif yang selama ini sudah terlanjur melekat dalam diri rentenir meskipun secara mayoritas dampak negatiflah yang selama ini selalu membanyangi kehidupan para nasabah rentenir.
Kata Kunci : Rentenir ; Hutang