Laporkan Masalah

Makna Tubuh Maskulin Bagi Laki-laki Konsumen Klinik Kecantikan: (The Meaning of Masculin Body for men Beauty Clinic Consumer).

JAYANTI, Ida Dian, Soeprapto

2013 | Skripsi | Sosiologi

ABSTRAK Predikat maskulin yang melekat pada diri laki-laki selama ini identik dengan sifat yang keras, jantan, dan menghindari hal-hal yang berbau kecantikan, termasuk perawatan tubuh. Seiring kemajuan zaman serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini, laki-laki dan sifat maskulinnya dapat masuk ke tempat yang selama ini dicap milik perempuan, salah satunya klinik kecantikan. Tubuh laki-laki yang selama ini hanya nomor dua setelah tubuh perempuan saat ini juga dirawat dan dijaga sedemikian rupa demi berbagai kepentingan. Sekarang ini banyak berdiri klinik kecantikan di kota Yogyakarta, baik itu kelas menengah sampai kelas atas dan menerima kaum laki-laki sebagai konsumennya. Permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana pandangan akan tubuh dan penampilan bagi laki-laki konsumen klinik kecantikan, serta bagaimana para laki-laki tersebut memaknai tubuh maskulin mereka? Makna tubuh bagi laki-laki yang menjadi masalah utama dalam penelitian ini dianalisis menggunakan pemikiran Anthony Synnott yaitu Tubuh Sosial, serta Konsep Maskulin. Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripsi kualitatif, sementara teknik penentuan informan menggunakan purposive sample atau sampel bertujuan. Informan penelitian ini adalah laki-laki konsumen dari klinik kecantikan,yaitu klinik kecantikan Larissa Aesthetic Center dan Natasha Skin Care, dari rentang usia 20- 60 tahun. Panjangnya rentang usia ini ini dilakukan agar memperoleh keberagaman pemahaman dan pemaknaan mengenai tubuh bagi laki-laki. Hasil penelitian ini, menemukan bahwa laki-laki konsumen klinik kecantikan di Yogyakarta memandang tubuhnya pada aspek kesehatan, keindahan dan aspek sosialnya. Tubuh dan penampilan menjadi dua hal yang saling berkait, dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Yang menarik disini adalah informan memaknai maskulin pada diri mereka sendiri serta metroseksualitas yang lekat dengan para informan, dengan tegas mereka menolak disebut jenis laki-laki tersebut, dan lebih senang disebut sebagai laki-laki maskulin modern. Menurut para informan laki-laki metroseksual adalah jenis lakilaki yang memiliki “penyimpangan “ seksual dan laki-laki yang identik dengan public figur dan kelas elite.

Kata Kunci : Gaya Hidup


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.