Eksistensi SMAN 1 Kalasan Sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional(RSBI) Tahun Pelajaran 2009-2010 sampai 2011/2012

ASPANDI, H. Suharyanto

2013 | Skripsi | Manajemen dan Kebijakan Publik (dh. Ilmu Administrasi Negara)

INTISARI Pendidikan merupakan salah satu elemen penting bagi suatu Negara untuk dapat berkembang lebih baik lagi tidak terkecuali bagi Indonesia. Akan tetapi kualitas pendidikan yang ada di Indonesia saat ini masih belum baik. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia pemerintah memberikan alternatif sistem sekolah baru di Indonesia yaitu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional(RSBI). Untuk menjadi sekolah RSBI ini tidaklah mudah, setiap sekolah dituntut untuk memenuhi persyaratan seperti sarana prasarana sekolah yang lengkap, kualitas pengajar yang baik, serta kultur sekolah yang kondusif. Akan tetapi keberadaan sekolah RSBI itu sendiri di Indonesia saat ini sedang disorot. Hal tersebut dikarenakan banyak sekolah yang telah berlabel RSBI tetapi kualitas sekolahnya masih jelek. Salah satu sekolah yang menjadi RSBI adalah SMA N 1 Kalasan. SMA N 1 Kalasan merupakan salah satu sekolah unggulan diwilayah Sleman. Dengan menjadi RSBI ini, SMA N 1 Kalasan berharap dapat lebih meningkatkan kualitasnya sebagai sekolah unggulan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki, dengan menggambarkan keadaan objek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan fakta-fakta (fact finding) yang tampak atau sebagaimana adanya. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesiapan SMA N 1 Kalasan dalam rangka memenuhi persyaratan sebagai sekolah RSBI dengan melihat unsur-unsur yang ada didalamnya seperti SDM, sumber daya keuangan, sarana prasarana dan kultur sekolah. Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) adalah Sekolah Standar Nasional (SSN) yang menyiapkan peserta didik berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) Indonesia dan bertaraf Internasional sehingga diharapkan lulusannya memiliki kemampuan daya saing internasional. Untuk menciptakan sebuah sekolah RSBI yang baik ini maka unsur-unsur yang ada disekolah tersebut juga perlu untuk ditingkatkan kualitasnya. Sumber daya manusia yang ada seperti kepala sekolah, guru, dan pegawai harus terus dikembangkan agar dapat melaksanakan tujuan sekolah dengan baik. Sistem anggaran yang ada juga harus jelas mengenai sumber pemasukan dan pengeluarannya dan juga harus transparan. Sarana prasarana pendukung juga harus lengkap secara kualitas dan kuantitas sehingga dapat membantu proses pembelajaran. Serta pihak sekolah juga harus dapat membangun sebuah kultur sekolah yang kondusif sehingga dapat membuat siswa nyaman berada dilingkungan sekolah. Dengan terpenuhinya unsur-unsur tersebut maka akan menghasilkan sebuah sekolah RSBI yang baik. Hasil penelitian yang dilakukan di SMA N 1 Kalasan menunjukkan SMA N 1 Kalasan masih belum sepenuhnya memenuhi standar yang diterapkan sebagai sekolah RSBI. Masih banyak aspek-aspek yang ada di SMA N 1 Kalasan belum memenuhi standar yang ditetapkan sebagai RSBI. Untuk meningkatkan kualitas RSBI di SMA N 1 Kalasan ini maka pihak sekolah saat ini harus lebih meningkatkan kualitas dari siswa sehingga dapat lebih berprestasi lagi tidak hanya semata memenuhi persyaratan administrasi saja. Dengan siswa-siswa yang berprestasi maka akan meningkatkan kualitas dari sekolah tersebut dan mempertahankan eksistensinya sebagai sekolah unggulan.

Kata Kunci : Pendidikan