Perang di Rumah Tuhan Menyingkap Fenomena Relasi Kuasa di Masjid Kampus UGM Sleman
SARI, Rita Kartika , Mada Sukmajati
2012 | Skripsi | Politik dan Pemerintahan (dh. Ilmu Pemerintahan)ABSTRAK Masjid tidak selamanya hanya dapat dilihat sebagai sebuah perangkat religiusitas manusia kepada Tuhannya. Masjid Kampus UGM sebagai objek kajian mampu menjadi contoh nyata dimana ruang sakral justru dijadikan alat kuasa yang sangat mujarab. Fakta inilah yang disadari oleh para kelompok Islam dari berbagai paham untuk berlomba-lomba menancapkan kuasa atas masjid guna kepentingan yang sifatnya politis. Konsep masjid sebagai ruang publik pun berbelok arah bahkan secara sengaja dibajak. Salah satu caranya adalah dengan praktek politik ruang terhadap masjid. Di titik inilah, sebuah relasi kuasa tercipta hingga muncul sebutan siapa yang menguasai dan yang dikuasai. Berangkat dari sebuah pertanyaan: Bagaimana relasi kuasa di Masjid Kampus UGM? Penelitian kualitatif yang disusun menggunakan metode fenomenologi ini menggunakan dua jenis data, yaitu primer dan sekunder. Tujuannya mengungkap relasi kuasa dalam bentuk politik ruang di Masjid Kampus UGM serta implikasinya dalam pengelolaan dan aktivitas di sana. Hasil dari observasi yang dilakukan menghasilkan beberapa kesimpulan bahwa politik ruang sebagai bentuk relasi kuasa atas Masjid Kampus UGM terjadi dalam wujud kombinasi antara konflik dan kompromi. Konflik antar paham Islam yang berbeda memang tidak juga reda, namun di sisi lain terjadi kompromi yang secara tidak disadari berjalan begitu saja. Implikasinya, pengelolaan formal Masjid Kampus UGM tetap berjalan sesuai kehendak penguasa. Kegiatan yang sifatnya formal pun harus tunduk pada peraturan para pembesar. Namun seolah sedang mendua, kegiatan informal yang dipandang sebelah mata pun terang-terangan diberi lahan, bahkan dibiarkan berkembang dan membesar.
Kata Kunci : Opini Publik