Laporkan Masalah

Representasi Perempuan Dalam Budaya Jawa (Studi Interpretatif Teks Cerpen Sri Sumarah yang Dikaitkan Dengan Kehidupan Faktual Perempuan Jawa di Yogyakarta)

NGARSIH, Wakhyuning , Suparaja

2012 | Skripsi | Sosiologi

Cerpen Sri Sumarah merupakan sebuah cerpen besutan penulis kenamaan Umar Kayam yang bercerita tentang kehidupan perempuan yang hidup pada budaya Jawa yang kental. Alasan pemilihan cerpen tersebut sebagai objek penelitian dikarenakan cerpen tersebut memiliki relevansi dalam menggambaran kehidupan masa lampau dan masa sekarang sehingga dapat menggambarakan pula gejala sosial yang terjadi dewasa ini. Di samping itu cerpen Sri Sumarah dilatarbelakangi oleh budaya Jawa yang khas. Cerpen secara khusus dan konsisten telah menghadirkan realitas mengenai perempuan berikut dunianya dalam bingkai kode-kode serta pengertian-pengertian umum mengenai perempuan yang selama ini telah diterima sebagai sebuah kesepakatan sosial budaya dan berlaku dalam masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian interpretatif kualitatif. Data primer didapatkan melalui interpretasi terhadap sebuah teks kebudayaan yaitu teks cerpen Sri Sumarah. Interpretasi dilakukan dengan cara pembacaan terhadap teks cerpen tersebut, dilanjutkan dengan mengambil kutipan-kutipan cerpen yang menggambarkan kehidupan perempuan Jawa pada masa itu. Data sekunder diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan responden yang merupakan perempuan Jawa. Di samping itu, data sekunder juga diperoleh dari dokumen tertulis seperti laporan penelitian, buku-buku yang relevan, situs-situs internet serta sumber pustaka lainnya. Hasil penelitian yang disusun dalam skripsi ini menunjukkan bahwa apa yang direpresentasikan dalam cerpen Sri Sumarah sesuai dengan kehidupan faktual perempuan Jawa pada masa itu. Kesesuain itu dilihat dari beberapa aspek diantaranya adalah aktualisasi sikap-sikap perempuan Jawa tersebut dalam kehidupan sehari-hari serta tradisi yang mendukung dan terkandung dalam perwujudan sikap-sikap tersebut. Meski memiliki kesamaan dengan kehidupan faktual perempuan Jawa pada masa itu, namun terlihat berbeda jika dibandingkan dengan kondisi yang terjadi pada masa sekarang ini. Tampak telah terjadi pergeseran. Pergeseran yang terjadi diantaranya menyangkut pergeseran tradisi, nilai serta pola pikir. Pergeseran-pergeseran tersebut di atas tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut adalah faktor lingkungan dan pendidikan. Kedua faktor inilah yang berperan penting dalam ketiga pergeseran tersebut. Meski telah terjadi pergeseran, namun pada kenyataannya budaya Jawa tersebut masih dapat mempertahankan eksistensinya. Dari hal inilah terlihat jelas bahwa meski dibanjiri oleh kebudayaan-kebudayaan yang datang dari luar, budaya Jawa dengan kekhasannya sendiri tetap mempertahankan eksistensinya di tengah masyarakat yang tidak dapat menghindar dari pengaruh budaya luar tersebut. Kata Kunci: Representasi, Perempuan Jawa

Kata Kunci : Gender, Perempuan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.