Proses Transformasi Identitas Kampung Bahasa Inggris Pare
PRASTOWO, Fuji Riang , Sunyoto Usman
2012 | Skripsi | SosiologiKampung bahasa Inggris Pare adalah sebuah fenomena sosiologis yang telah berkembang sejak tahun 1970-an di Desa Tulungrejo dan Pelem, Pare, Kediri, Jawa Timur. Pada awalnya kampung tersebut dikenal sebagai kampung santri sekaligus lokasi penelitian Clifford Geertz yang menghasilkan karya fenomenal, The Religion of Java. Selanjutnya terjadi perubahan sosial secara perlahan sejak pendirian lembaga kursus bahasa Inggris pertama, Basic English Course oleh Kalend Osen yang merupakan santri dari Kyai sembilan bahasa, KH.Ahmad Yazid. Desa Tulungrejo dan Pelem tentunya telah mengalami proses transformasi sosial panjang yang menjadikan identitas kampung santri menjadi kampung bahasa Inggris Pare. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan melihat proses transformasi identitas tersebut serta proses konstruksi identitas Desa Tulungrejo dan Pelem sebagai kampung bahasa Inggris Pare. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi yang memandang kampung bahasa Inggris sebagai sebuah fenomena sosial. Proses pengambilan data menggunakan observasi partisipasi dimana peneliti telah hidup berbaur dengan masyarakat setempat selama dua periode turun lapangan, yakni pra penelitian pada 2010 dan penelitian pada 2012. Hal menarik yang didapat memperlihatkan proses transformasi telah membentuk identitas figurasi, dimana identitas kampung santri tidak hilang, tetapi melebur saling berkaitan dengan identitas baru sebagai kampung bahasa Inggris. Tingkat figurasi dipengaruhi ketika identitas lama sebagai kampung santri lebih kuat daripada identitas baru hasil konstruksi. Proses transformasi tersebut terjadi melalui tiga fase atau periode yakni periode kampung santri, periode lembaga kursus Basic English Course (BEC), serta periode kampung bahasa Inggris Pare. Selain melihat proses tranformasi, penelitian ini juga mendeskripsikan proses kontruksi identitas kampung bahasa Inggris Pare. Identitas dalam penelitian ini dimaknai sebagai titik pertemuan antara proses identifikasi dan kategorisasi. Proses identifikasi melihat konstruksi identitas berasal dari dalam masyarakat itu sendiri, sedangkan proses kategorisasi adalah penerimaan identitas dari pihak luar. Pada hasil penelitian ditemukan bahwa proses kategorisasi lebih besar berpengaruh secara signifikan daripada proses identifikasi. Dengan kata lain, faktor ketenaran yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi, mendorong masyarakat untuk semakin mengidentifikasikan identitas kampungnya sebagai kampung bahasa Inggris Pare. Kata Kunci : Transformasi Sosial, Konstruksi Identitas, Kampung Bahasa Inggris Pare
Kata Kunci : transformasi sosial