Tambak Rejo Terhegemoni Studi Kasus Hadirnya Struktur Hegemoni Pondok Pesantren Bahrul Ulum di Desa Tambak Rejo Jombang
Suryaningsih, Sigit Pamungkas
2012 | Skripsi | Politik dan Pemerintahan (dh. Ilmu Pemerintahan)Pondok pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan yang lahir di Indonesia, dan banyak kita temui di Jawa. Pondok merupakan lembaga pendidikan tua yang ada di Indonesia. Pondok Pesantren Bahrul Ulum yang terletak di Jombang merupakan sebuah pondok pesantren tua yang berdiri sejak ratusan tahun lalu. Didirikan dengan tujuan untuk menyebarkan agama Islam di Jombang dan sekitarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan observasi langsung di lapangan. Obyek wawancara adalah para kyai dan penghuni pondok pesantren lainnya, selain itu masyarakat Tambak Rejo juga masuk ke dalamnya. Dalam metode ini peneliti harus dapat melihat kasus yang diteliti secara obyektif, dengan hanya menjadi pengamat lapangan. Sebagai pemimpin, pesantren membawa masyarakat Tambak Rejo menjadi masyarakat yang religius. Pesantren memainkan peranan tidak hanya pada lingkup internal mereka namun juga eksternal, yaitu ke masyarakat luar, masyarakat Tambak Rejo. Salah seorang warga Gedang berkata, “kyai pondok adalah seorang guru juga sekaligus seorang pemimpin tidak hanya bagi santri pondok pesantrennya namun juga bagi warga masyarakat sekitar”. Dalam Gramsci diterangkan mengenai hegemoni yang terjadi lewat dominasi intelektual dan moral, dominasi ilmu agama yang nampak pada masyarakat Tambak Rejo terlihat sebagai sebuah bentuk hegemoni. Komunitas pesantren tentunya selalu membawa pengaruh yang luar biasa kepada masyarakat luar lewat komunikasi mereka ke dunia luar, terjadi lewat berbagai tradisi yang hadir dan berkembang dimasyarakat. Nilai-nilai yang dibawa oleh pesantren hampir selalu menjadi sebuah tuntunan bagi hampir seluruh masyarakat Tambak Rejo. Pesantren tidak akan lepas dari Kyai, aktor yang satu ini memiliki peranan yang beda dengan aktor lainnya. Kyai merupakan sebuah aktor yang mampu menjadikan masyarakat Tambak Rejo religius, juga sekaligus sebagai contoh elit lokal yang powerfull. Dalam penelitian ini peneliti ingin menegaskan bahwa ilmu, intelektualitas juga moral bukan hanya dipandang sebagai modal sosial dalam hubungan berkomunitas, dalam civil sosiety namun juga merupakan sebuah jalan masuk akan kehadiran hegemoni. Seperti hegemoni yang diterangkan oleh Gramsci bahwa hegemoni terjadi lewat jalan persuasif. Demikan yang terjadi di Tambak Rejo. Kata kunci: pesantren, hegemoni, intelektualitas.
Kata Kunci : Kepemimpinan