Laporkan Masalah

Mekanisme Survival Strategy Nelayan Kursin Dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Keluarga

ISWORO, Dhennie Indra, Fina Itriyati

2012 | Skripsi | Sosiologi

Kelompok nelayan, khususnya nelayan buruh (pendhega) merupakan kelompok yang rentan terhadap kemiskinan karena kuatnya ketergantungan mereka terhadap alam. sehingga dalam pemenuhan kebutuhan keluarga sering terhambat oleh fluktuasi / ketidak-pastian pendapatan yang mereka peroleh setiap bulan. Struktur maupun sistem kerja yang ada juga belum berpihak pada kepentingan nelayan, khususnya nelayan buruh (pendhega). Kondisi ini juga dialami oleh nelayan kursin di desa Bongkok kecamatan Kramat kabupaten Tegal. Hal ini mendorong penulis untuk mengetahui lebih jauh tentang: pertama : bagamana relasi sosial ekonomi nelayan kursin, dan kedua : bagaimana survival strategi yang dilakukan oleh nelayan kursin dalam pemenuhan kebutuhan keluarga. Untuk mengetahui permasalahan tersebut di atas, penulis memakai beberapa metode yang dinilai relevan untuk menggali data, menganalisis dan menarik sebuah kesimpulan dari persoalan tersebut melalui Observasi Partisipatoris. Unit analisis yang peneliti ambil adalah kelompok nelayan kursin di desa Bongkok dalam satu kapal purse seine. Sebagai pembanding peneliti meneliti dua kelompok kapal kursin, yaitu kapal kursin yang menggunakan freezer untuk mengawetkan ikan dan kapal kursin yang menggunakan media es batu sebagai pengawet hasil tangkapan. Dari kedua kapal ini penulis berusaha mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan cara deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis deskriptif yang bersifat eksploratif yaitu menggambarkan keadaan atau fenomena. Dari data yang ada terlihat bahwa struktur dan hubungan antara nelayan kursin dengan tauke lebih bersifat vertikal dan kaku dalam ikatan profesional kerja. Nelayan kursin menerapkan pola nafkah ganda dalam pemenuhan kebutuhan keluarga, yaitu dalam sektor produksi berupa optimalisasi kerja nelayan seperti; berpindah unit penangkapan, mamancing, membuat ikan asin dan alang-alang disamping sektor nonproduksi melalui pemanfaatan pranata sosial yang ada dalam masyarakat. Melalui upaya-upaya yang dilakukan nelayan kursin di desa Bongkok untuk memenuhi kebutuhan keluarga terlihat bahwa peluang terjadinya mobilitas sosial merupakan hal yang langka karena keterbatasan akses, sarana, maupun kemampuan yang mereka miliki.

Kata Kunci : Strategi Masyarakat Nelayan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.