Sistem Cepat (DRIVE-THRU): Sebuah Terobosan Sebagai Alternatif Pelayanan Pajak Kendaraan Roda Empat (Studi di Kantor Samsat Pembantu Sewon Bantul)

FARIZA, Ria, Erwan Agus Purwanto

2012 | Skripsi | Manajemen dan Kebijakan Publik (dh. Ilmu Administrasi Negara)

Latar belakang dalam penulisan skripsi ini karena inovasi layanan Pembayaran Pajak Kendaraan Roda Empat melalui sistem Drive-Thru yang merupakan satu-satunya di Provinsi D.I.Y. Drive-Thru adalah layanan pembayaran pajak tahunan kendaraan dimana pengguna cukup berada dikendaraan tanpa harus turun dengan menunjukkan identitas dan surat kendaraan kepada petugas loket Drive-Thru. Drive-Thru di SAMSAT Pembantu Sewon hanya melayani kendaraan roda empat. Kantor SAMSAT di Kabupaten Bantul dibagi menjadi dua lokasi yaitu Kantor Bersama SAMSAT Bantul dan Kantor SAMSAT Pembantu Sewon yang melayani sistem Drive-Thru. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui alasan wajib pajak kendaraan roda empat di Kabupaten Bantul yang lebih memilih menggunakan layanan konvensional dibandingkan menggunakan layanan Drive-Thru. Di Kantor Bersama SAMSAT Bantul, Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor menggunakan sistem manual (konvensional). Sedangkan Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Roda Empat melalui Drive-Thru, pengguna diberikan kemudahan dengan proses waktu pelayanan yang lebih singkat yakni 5-7 menit, prosedur dan persyaratan lebih mudah. Minimnya pengguna Drive-Thru disebabkan pengguna lebih memilih sistem konvensional. Dalam penulisan skripsi ini, membahas mengenai Pelaksanaan Layanan dan Layanan Konvensional Drive-Thru di Kantor Bersama SAMSAT Bantul dan Kantor Pembantu SAMSAT Sewon dilihat dari ; (1) Respon pengguna dalam memilih Layanan Konvensional dan Layanan Drive-Thru. (2) Fenomena- Fenomena yang di temui dalam Layanan Konvensional dan Layanan Drive-Thru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penilitian mixed method dengan menggabungkan antara metode kualitatif dan kuantitatif sehingga dapat menyempurnakan kekurangan dari hasil data yang diperoleh di lapangan melalui wawancara tokoh kunci, survey dan observasi dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban dari permasalahan dalam pelaksanaan pembayaran pajak kendaraan roda empat melalui sistem Drive-Thru bahwa layanan Drive-Thru belum maksimal dilaksanakan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pengguna Drive-Thru yang relatif kecil dibandingkan jumlah pengguna konvensional rata-rata setiap bulannya yang relatif besar. Tidak hanya itu, lokasi Drive-Thru yang tidak strategis dan sosialisasi yang dilakukan oleh SAMSAT masih belum maksimal. Saran yang ditujukan kepada SAMSAT Bantul dan SAMSAT Pembantu Sewon adalah dengan meningkatkan sosialisasi tentang layanan Drive-Thru kepada masyarakat sehingga masyarakat lebih tertarik untuk menggunakan layanan Drive-Thru dan membangun lokasi Drive-Thru lebih strategis yang bisa dijangkau oleh masyarakat. Kata kunci : Drive-Thru, Konvensional, Pembayaran Pajak Kendaraan Roda Empat, SAMSAT

Kata Kunci : Pelayanan Publik