Laporkan Masalah

Eksistensi Usaha Angkringan (Studi tentang Strategi Mempertahankan Kelangsungan Usaha Angkringan di Jalan Gejayan, Yogyakarta)

HERDIANA, Nia Devi , Tadjuddin Noer Effendi

2011 | Skripsi | Sosiologi

Angkringan menjadi salah satu pilhan kuliner masyarakat di Yogyakarta, baik itu penduduk asli, pendatang maupun wisatawan yang berkunjung di kota ini. Keberadaannya identik dengan kesederhanaan dan image egalitarian yang mampu mengaburkan perbedaan status sosial seseorang yang berkunjung ke tempat makan ini. Perkembangan Yogyakarta yang berpredikat sebagai Kota Pelajar dan Kota Pariwisata atau Kota Budaya turut mempengaruhi pula perkembangan angkringan yang sudah beroperasi di kota ini sejak tahun 1960an. Perubahan kondisi ekonomi Indonesia sejak krisis moneter terjadi berimbas pada ketidak stabilan beberapa harga bahan bakar, misalnya minyak tanah, dan bahan makanan, diantaranya kedelai dan cabai, mempengaruhi pula usaha angkringan yang sempat menempatkan pegusaha angkringan pada posisi yang dilematis. Eksistensinya sebagai salah satu usaha kuliner di Yogyakarta menjadi hal yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini merumuskan bagaimana strategi untuk mempertahankan keberlangsungan usaha yang diterapkan pengusaha angkringan di Jalan Gejayan, Yogyakarta. Jalan Gejayan dipilih karena merupakan jalan di Yogyakarta yang selalu ramai dengan kegiatan perekonomian di deretan pertokoan sepanjang jalan ini serta dekat dengan beberapa universitas terkenal di Yogyakarta. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, penelitian ini mengambil data dan informasi dari 10 informan. Informan yang dipilih merupakan pengusaha angkringan yang berada di Jalan Gejayan berjumlah delapan orang dan menyertakan dua informan yang berperan sebagai pemasok makanan di angkringan. Dalam penelitian ini mengungkapkan tindakan, relasi dan kepercayaan yang terbentuk oleh pihak-pihak yang bersangkutan (pengusaha-pemasok-pembeli) sebagai salah satu bentuk strategi untuk keberlangsungan usaha angkringan. Dengan kata lain bahwa adanya faktor sosial sebagai pendukung bertahannya usaha angkringan selain faktor ekonomi yang menjadi faktor utama setiap usaha bsinis. Kedua faktor tersebut dijaga dan diterapkan secara bersamaan sebagai pendukung eksistensi usaha angkringan di Jalan Gejayan hingga saat ini. Dari hasil penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan strategi usaha yang dilakukan para informan sesuai dengan teori tindakan rasional milik Weber. Para informan menerapkan multiple survival strategies atau strategi bertahan jamak untuk mempertahankan keberlangsungan usahanya. Strategi-strategi tersebut yaitu menjaga kuantitas dan kualitas menu yang dijajakan, mempertimbangkan dengan bijak saat menetapkan harga pasca kenaikan harga bahan bakar dan bahan baku, menjalin relasi yang baik dengan semua pihak yang terlibat dalam usaha angkringan, mampu mengatasi permasalahan hutang dengan pembeli maupun dengan pemasok, menjaga kepercayaan yang terjalin, serta tidak berpindah-pindah lokasi.

Kata Kunci : Usaha


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.