Laporkan Masalah

Putus Sekolah : Sebuah pilihan Rasional Anak Bantaran Kali Code (Studi Deskriptif Mengenai Struktur Sosial Masyarakat di Bantaran Kali Code, Kampung Keparakan Lor, Kelurahan Keparakan, Kecamatan Merga

SULISTYOWATI, Indri, Susetiawan

2011 | Skripsi | Ilmu Komunikasi

Kota Yogyakarta merupakan kota yang memiliki icon “Kota Pelajar”. Sangat memprihatinkan sekali ketika masyarakat yang tinggal di dalamnya masih banyak yang mengalami putus sekolah. Upaya pendidikan yang telah dilakukan oleh Pemerintah tidak luput dari harapan agar angka putus sekolah di Kota Yogyakarta semakin menurun. Fenomena putus sekolah di Kota Pelajar ini banyak terjadi di wilayah-wilayah slum, khususnya di bantaran Kali Code, dimana struktur masyarakat yang tinggal di dalamnya jauh lebih bebas dan bahkan jauh dari standar etika yang diterapkan oleh Negara. Masyarakat di bantarak Kali Code menganggap pendidikan bukan merupakan instrument penting di dalam kehidupannya. Untuk memahami fenomena putus sekolah yang terjadi pada masyarakat di bantaran Kali Code maka tesis utama yang akan dijelaskan di dalam penelitian ini adalah apa dibalik tingginya angka putus sekolah yang terjadi pada masyarakat di bantaran Kali Code. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan, yakni dari Bulan September sampai Bulan November dengan mengambil lokasi penelitian di wilayah bantaran Kali Code, Kampung Keparakan Lor, Kelurahan Keparakan, Mergangsaan, Yogyakarta. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 􀀹 Pandangan keluarga, baik itu orang tua maupun anak terhadap pendidikan. Dimana masih banyak orang tua yang jarang memberikan dukungan kepada anak mereka di dalam mengakses pendidikan. Salah satu faktor terjadinya putus sekolah pada masyarakat di bantaran Kali Code ini adalah masalah biaya sekolah. Hampir semua orang tua anak yang mengalami putus sekolah di wilayah ini tidak pernah mencoba mengakses beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah. Selain itu, kebosanan anak di sekolah dengan alasan system pendidikan yang tidak memuaskan juga menjadi salah satu faktor mengapa mereka memutuskan untuk berhenti bersekolah. 􀀹 Lingkungan social masyarakat dengan struktur social masyarakat yang bebas juga membawa pengaruh bagi masyarakat untuk berhenti sekolah. Kekompakan masyarakat yang tinggal membuat masyarakat disana sepakat untuk menganggap pendidikan bukan sebagai faktor penting di dalam kehidupan mereka. Kekompakan masyarakat sangat terlihat pada saat mereka memutuskan untuk secara bersama-sama berhenti sekolah dan melakukan kegiatan-kegiatan yang sesungguhnya kurang bermanfaat, seperti berjudi, pesta minuman keras, dll. Mereka lebih menikmati kegiatan tersebut dibandingkan sekolah. 􀀹 Pemahaman masyarakat di bantaran Kali Code terhadap kehidupan mereka, baik secara social dan ekonomi berbeda dengan pemahaman kehidupan masyarakat pada umumnya. Mereka menganggap bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan tidak hanya bergantung dari kesuksesan dan kekayaan seseorang. Kebahagian mereka adalah kondisi dimana mereka dapat melakukan apa yang mereka inginkan tanpa mendapat larangan dari pihak manapun. Termasuk di dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Mereka tidak pernah bermimpi ingin hidup berlimpah harta, yang mereka inginkan hanyalah bagaimana mereka dapat makan walaupun dengan cara apapun. Sekalipun harus memutuskan untuk berhenti sekolah demi pemenuhan kebutuhan hidup mereka.

Kata Kunci : Struktur Sosial


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.