Implementasi Program Penanggulangan Kemiskinan Melalui Kartu Menuju Sejahtera Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Penduduk di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta

WULANDARI, Isti, Agus Pramusinto

2011 | Skripsi | Manajemen dan Kebijakan Publik (dh. Ilmu Administrasi Negara)

Program Penanggulangan Kemiskinan Melalui Kartu Menuju Sejahtera merupakan program Pemerintah Kota Yogyakarta untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk dengan memberikan jaminan pendidikan dan jaminan kesehatan. Program ini dimulai dengan melakukan pendataan sampai penetapan keluarga miskin. yang berhak mendapat Kartu Menuju Sejahtera. Dalam implementasi program ini tidak menutup kemungkinan adanya hambatan atau permasalahan. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk melihat proses implementasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program penanggulangan kemiskinan melalui Kartu Menuju Sejahtera di Kecamatan Umbulharjo. Peneliti memilih Kecamatan Umbulharjo sebagai objek penelitian karena di kecamatan ini penduduk penerima Kartu Menuju Sejahtera lebih banyak dibanding kecamatan lain. Teori yang digunakan lebih banyak mengacu pada model implementasi yang bersifat top down mengingat Program Penanggulangan Kemiskinan Melalui Kartu Menuju Sejahtera lebih dinilai dari perspektif pelaksanaan programnya. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program maka dalam penelitian ini penulis tidak menggunakan salah satu model implementasi top down tersebut, namun penulis menggabungkan beberapa faktor yang mempengaruhi dari tiap-tiap model yang sinergi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan memberikan uraian mengenai suatu gejala sosial berdasarkan data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program penanggulangan kemiskinan melalui Kartu Menuju Sejahtera dapat dikatakan telah berjalan dengan baik hal ini dapat dilihat bahwa program telah dijalankan sesuai dengan tahapan yang telah direncanakan. Tahapan ini dimulai dengan penentuan parameter keluarga miskin, sosialisasi program, pelaksanaan pendataan, penetapan keluarga miskin, sampai pembagian Kartu Menuju Sejahtera. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program adalah:(1) komunikasi antar organisasi secara umum berlangsung baik ditinjau dari kejelasan penyampaian program kepada para pelaksana tentang standar dan tujuan program, kelancaran perintah implementor yang disampaikan kepada pelaksana, namun komunikasi yang dilakukan pelaksana dengan penduduk sangat kurang, (2) pengawasan terhadap program tidak dilaksanakan secara intensif artinya pengawasan hanya dilakukan bila ada hal yang memungkinkan diperlukannya pengawasan. (3) disposisi pelaksana secara umum menunjukkan kondisi yang cukup baik ditinjau dari tanggapan implementor terhadap program, tingkat pemahaman pelaksana terhadap program, dan transparansi dalam pelaksanaan program, dan (4) respon penduduk dapat dikategorikan cukup baik dalam menilai implementasi program namun keterlibatan penduduk sangatlah kurang, terutama keterlibatannya melakukan pengawasan dalam penetapan penduduk yang berhak mendapat Kartu Menuju Sejahtera. Saran yang dapat diajukan sebagai rekomendasi dalam pelaksanaan program ini yaitu pertama, untuk meningkatkan proses komunikasi dengan memilih orang-orang yang tepat dalam menyampaikan dan menerima informasi dengan jelas. Kedua, pengawasan dalam pelaksanaan program harus dilakukan secara intensif dan menjalin koordinasi dengan pihak yang terlibat. Ketiga, diposisi pelaksana agar berjalan dengan baik maka harus ada pembinaan, pelatihan, dan pemantauan terhadap kinerja pelaksana. Keempat, partisipasi penduduk dilakukan dengan dilibatkannya penduduk dalam menentukan program, pelaksanaan program, dan lainnya yang memungkinkan program dapat berjalan lancar.

Kata Kunci : Kemiskinan