Laporkan Masalah

Dinamika Konflik Struktur, Ekonomi Dan Sosial Air Minum Kemasan Sigedang (Studi kasus di kawasan Sumber Air Sigedang, Dukuh Umbulsari Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo , Kabupaten Klaten Jawa Tengah)

CITRA, Dwi , Partini

2011 | Skripsi | Sosiologi

Konflik laten merupakan konflik yang bergerak kepada kepentingan potensial dari suatu kelompok yang menginginkan struktur sosial yang lebih baik. Coser menyebutkan konflik struktur akan memperkuat atau membentuk lapisan sosial baru. Perubahan status sosial dipengaruhi oleh jabatan, matapencaharian yang disandang seseorang di lingkungan masyarakat. Kondisi sosial masyarakat satu dengan lainnya berbeda, tergantung akan tingkat perekonomian yang disandang masing-masing warga/ pihak. Menonjolnya ketimpangan sosial yang terjadi dalam kehidupan, melahirkan ketidakpuasaan. Perkembangnya perusahaan air minum mineral di desa Ponggok menciptakan kehidupan baru bagi warga. Sumber mata air Sigedang dimanfaatkan untuk memproduksi air minum mineral dengan skala besar oleh PT. Tirta Investama Aqua Danone-Klaten. Jika diserahkan kepada pihak swasta melahirkan eksploitasi serta kapitalisme barat. Penyerahan sumber daya alam secara keseluruhan munguntungkan satu pihak. Peran pemerintah desa, sangat dibutuhkan untuk dijadikan client dalam menjalankan setiap peraturan serta aktor pelindung dari berbagai masalah yang ditimbulkan. Perjanjian yang disepakati serta retribusi, merupakan katup penyelamat bagi perusahaan asing. Ketergantungan yang dilahirkan untuk warga akan kehadiran pabrik merupakan kondisi yang sangat menguntungkan, tapi memberikan kerugian tersendiri bagi kelestarian lingkungan. Menurut perumusan Dahrendorf pertentangan kelas harus dilihat sebagai kelompok pertentangan yang berasal dari struktur kekuasaan asosiasi yang terkoordinir secara pasti. Kelompok yang bertentangan akan mengalami perubahan struktur sosial, sebagai kelompok yang memiliki kepentingan. Lahirnya pertentangan yang menimbulkan konflik yang bersifat laten, ini berasal dari ketidak adilan pembagian keuntungan dalam pengelolaan sumber daya air dari pemerintah desa kepada warga, yang diberikan pihak swasta. Kekuasaan yang dimiliki aparatur desa, menjadikan pengolahan sumber daya air sebagai keuntungan finansial bagi kehidupan mereka. Munculnya kelas menengah baru, merupakan suatu perubahan struktural yang berasal dari institusionalisasi pertentangan kelas. Konflik laten merupakan pertentangan yang mengakibatkan perubahan pada bidang sosial dalam sistem pelapisan masyarakat. Kehadiran sebuah mesin pengolah sumber daya air, menyebabkan dorongan perubahan dalam kehidupan sosial masyarakat. Pertentangan berada dibeberapa arena yang dominan. Dimana terdapat hubungan antara kedudukan, kekuasaan, maka semakin rendah hubungannya maka semakin rendah pertentangan kelas sosial. Pertentangan lahir dari ketidak puasan individu terhadap kondisi sosial yang tidak banyak berpihak kepada masyarakat.

Kata Kunci : Sosial Ekonomi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.