Laporkan Masalah

Kapitalisme Dalam PerspektifF Calvinisme: Antara Reformasi Ekonomi dan Reformasi Agama

ASTUTI, Esti Maria Margi , Andreas Soeroso

2011 | Skripsi | Sosiologi

John Calvin merupakan seorang teolog yang memperjuangkan reformasi gereja pada abad pertengahan. Ajarannya berkembang menjadi salah satu aliran fundamental kekristenan yaitu Calvinisme. Dalam bidang ekonomi Calvin tidak pernah merumuskan suatu bentuk teologi ekonomi. Namun ajaran dan pemikirannya juga menjawab persoalan-persoalan ekonomi sehari-hari. Melalui studi Alkitabnya Calvin mengembangkan ajaran-ajaran dalam aspek ekonomi yang melepaskan belenggu tradisi dan agama atas kehidupan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bermaksud mengeksplorasi pemikiran Calvin berkaitan dengan etika ekonomi Calvin, dengan mengangkat persoalan : Bagaimana tafsir Calvin terhadap teks agama mempengaruhi perilaku ekonomi masyarakat ? Calvinisme lahir di tengah kondisi sosial masyarakat yang haus akan perubahan dan kebebasan dari kekangan agama. Dominasi gereja atas kehidupan sosial membuat masyarakat tertekan dan tidak berkembang, juga dalam kehidupan ekonomi mereka. Namun Calvin menyadari perlunya perubahan-perubahan pandangan dan penafsiran ayat-ayat Alkitab yang kontekstual. Sifat teologi Calvin yang kritis, segar dan kontekstual menjawab kehausan masyarakat itu dan membawa transformasi dalam kehidupan masyarakat. Ajaran Calvin membawa perubahan dan mendorong terjadinya reformasi ekonomi melalui perkembangan kapitalisme. Pemikiran Calvin dapat dirumuskan ke dalam tiga bagian, yaitu etika riba, etika kekayaan dan etos kerja. Masing-masing pemikiran mengandung reinterpretasi yang menghasilkan perubahan perilaku ekonomi masyarakat. Melalui reinterpretasi itu, calvin mendesakralisasi ajaran agama yang lama dan menghasilkan rasionalisme ekonomi yang menjadi legitimasi perkembangan kapitalisme. Etika ekonomi Calvin juga memproduksi rasa bertanggungjawab, rela bekerja keras dan sikap bersungguh-sungguh yang melebur dalam masyarakat kerja. Aplikasi dari ajaran Calvin menjelma dalam bentuk kapitalisme yang sejalan dengan nilai-nilai dan etika Calvin. Lebih lanjut dapat ditemukan dan dipelajari dari gaya hidup komunitas Calvinis, yaitu kaum Puritan dan kaum Quaker. Dalam konteks kehidupan modern, kapitalisme mengalami pergeseran dari nilai-nilai Calvinis. Kapitalisme modern cenderung meninggalkan pondasi religiusitasnya dan etika riba, kekayaan maupun etos kerja lebih dijiwai pengejaran akan materi, kemakmuran dan keberhasilan yang bertolak belakang dengan nilai-nilai Calvinisme.

Kata Kunci : Kapitalisme


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.