Strategi Pemasaran Produk Layanan Listrik Pra Bayar PT. PLN (Persero) Yogyakarta : Studi Kasus di PT PLN Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Yogyakarta Utara, Kota Yogyakarta
ICHSANDI, Muhammad Fajar , Erwan Agus Purwanto
2011 | Skripsi | Manajemen dan Kebijakan Publik (dh. Ilmu Administrasi Negara)Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan satu-satunya perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang jasa kelistrikan di Indonesia. Meskipun PT PLN adalah perusahaan yang berstatus perseroan dan menjalankan usahanya untuk memupuk keuntungan dalam memperoleh laba, namun tidak melepaskan tanggung jawabnya dalam memberikan pelayanan umum yang baik kepada masyarakat. PT PLN berkomitmen untuk selalu melakukan pembinaan organisasi efektif, efisien, ekonomis secara business-zakelijk, cost-accounting principles dan management effectiveness. Salah satu bentuk nyata dari peningkatan pelayanan PT PLN adalah dengan menerapkan sistem terbaru dalam hal pembayaran listrik, yaitu dengan sistem prabayar. Penerapan system pembayaran dengan listrik prabayar ini diatur dalam Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 378. K/ DIR/2010 tentang listrik prabayar di lingkungan PT PLN (Persero) yang berisi tentang kebijakan-kebijakan dan tatacara yang harus dilakukan oleh PT PLN dalam menerapkan listrik prabayar. Penelitian ini dilakukan karena dilatarbelakang masalah rendahnya tingkat penggunaan listrik prabayar di kota Yogyakarta. Untuk menjawab hal itu maka dilakukanlah penelitian di salah satu unit pelayanan PT PLN Kota Yogyakarta, yaitu di PT PLN UPJ Yogyakarta Utara. Penelitian ini berusaha menjelaskan bagaimana bentuk strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT PLN Kota Yogyakarta dalam memasarkan produk listrik prabayar. Teori utama yang digunakan adalah strategi bauran pemasaran (marketing mix strategy), yaitu teori yang membahas tentang pemasaran dengan pendekatan produk, harga, distribusi dan promosi.Untuk menjelaskan implementasi pemasaran produk listrik prabayar ini digunakan metode penelitian secara deskriptif analisis dan didukung dengan data-data hasil olahan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi lapangan dan kuesioner. Padahasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemasaran listrik prabayar di PT PLN UPJ Yogyakarta Utara masih belum maksimal, hal ini didasarkan pada data, bahwa tingkats osialisasi yang dilakukan masih kurang sehingga menimbulkan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang keberadaan listrik prabayar. Informasi yang diberikan oleh petugas juga masih sangat minim dan kurang tepat sasaran. Beberapa isu terkait rendahnya informasi yang diberikan oleh PT PLN tersebut adalah anggapan masyarakat tentang harga penggunaan listrik prabayar yang mahal dan prosedur penggunaan yang sulit..Media pemasaran yang digunakan pun terlihat masih kurang efektif. Dari penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran yang dilakukan di PT PLN Kota Yogyakarta, khususnya di PT PLN UPJ Yogyakarta Utara masih perlu ditingkatkan. Hal ini terkait masalah pemasaran produk dan kesiapan pemberi layanan yang kurang optimal. Rekomendasi yang peneliti berikan yaitu agar pihak PT PLN lebih mengintensifkan kegiatans osialisasi, pemberian pemahaman tentang listrik prabayar dan meningkatkan pelayanan teknis terhadap pengguna produk listrik prabayar. xiii Hal tersebut dilakukan agar dapat meningkatkan jumlah pengguna listrik prabayar dan menumbuhkan rasa kepercayaan terhadap produk yang ditawarkan.
Kata Kunci : Manajemen - Pemasaran