Asumsi-asumsi Ontologis Dalam Konsep Teoritis Komunikasi Ideal Menurut Jürgen Habermas
Ahmad Wildan Fathoni, Muhammad Sulhan
2011 | Skripsi | Ilmu KomunikasiJürgen Habermas merupakan salah satu teoritisi sosial kritis kontemporer yang memiliki kontribusi potensial dan penting dalam kajian ilmu-ilmu sosial dewasa ini. Kontribusi potensialnya bagi kajian komunikasi terutama pada pemikiran konseptual teoritis mengenai komunikasi ideal sebagai suatu justifikasi bagi teori kritis yang dikembangkannya. Pemikiran Habermas dapat ditempatkan dalam diskursus teoritis kajian komunikasi untuk memahami kembali the nature of human communication (ontologi komunikasi) melalui konsep komunikasi ideal yang ia tawarkan dalam karyanya Teori Tindakan Komunikatif. Tujuan penelitian ini ialah untuk memahami asumsi ontologis yang mendasari konsep teoritis komunikasi ideal Habermas melalui lima aspek ontologis dengan mereformulasikan lima pertanyaan ontologis Littlejohn (2002 dan 1983) sebagai panduan analisis. Penelitian ini berupa kajian teoritis dalam wilayah filsafat komunikasi, yang bersifat deskriptif kualitatif tentang pemikiran seorang tokoh. Jenis penelitian semacam ini bertujuan untuk memahami suatu konstruksi konseptual teoritis tertentu dalam pemikiran sang tokoh melalui teks atau karya tertentu yang dihasilkan tokoh tersebut. Merujuk pada beberapa model penelitian filsafat yang ditawarkan oleh Bakker (1990:67), maka penelitian ini lebih mengarah pada model penelitian historis faktual mengenai naskah atau buku Konsep teoritis komunikasi ideal Habermas dapat dipahami sebagai upaya untuk memahami komunikasi manusia secara transendental, yang dapat disimpulkan bahwa the nature of human communication ialah pencapaian pemahaman (verständigung) melalui daya ilokusi yang memiliki basis rasional berupa kemungkinan kritik terhadap empat jenis klaim validitas tuturan yang mendasari mekanisme koordinasi antar tindakan. Sedangkan asumsi-asumsi ontologis yang mendasari konsep teoritis komunikasi ideal Habermas dapat disimpulkan dalam lima kata kunci yaitu voluntarisme komunikatif, kompetensi komunikatif, sosialitas intersubyektif, universal transendental, dan thinking interpreter. Relevansi dan signifikansi konsep teoritis komunikasi ideal Habermas beserta asumsi-asumsi ontologis yang mendasarinya tersebut bagi diskursus teoritis komunikasi ialah dapat memberikan suatu gambaran ontologis mengenai komunikasi yang lebih holistik serta menyuguhkan suatu perspektif alternatif dalam memahami komunikasi manusia. . Istilah penting : komunikasi, konsep teoritis komunikasi ideal, ontologi, ontologi komunikasi, asumsi ontologis.
Kata Kunci : komunikasi