Laporkan Masalah

Birokrasi Kabupaten Banyumas (Dari Kerajaan Hingga Pilkada)

Indra Santosa, Suharyanto

2011 | Skripsi | Manajemen dan Kebijakan Publik (dh. Ilmu Administrasi Negara)

Jati diri sebuah institusi, ditentukan oleh latar belakang sejarahnya. Apa yang terjadi saat ini merupakan hasil dari sejarah masa lampau. Kabupaten Banyumas sebagai sebuah institusi birokrasi, memiliki sejarah panjang yang membentuk karakternya saat ini. Sebagai sebuah Kabupaten, Banyumas merupakan pusat dari Karesidanan Banyumas (Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Cilacap) dari sisi budaya, sosial dan ekonomi. Kabupaten Banyumas juga merupakan daerah peralihan budaya, yaitu Sunda dan Jawa. Keadaan Banyumas yang merupakan daerah pusat karesidenan dan peralihan, menjadikan sejarah, buda ya dan karakter birokrasi memiliki kekhasan dari daerah Jawa Tengah lainnya . Dalam rangka penelusuran karakter biorkrasi tersebut, disusunlah penelitian yang akan mengungkap sejarah perkembangan birokrasi Banyumas dari kerajaan hingga pilkada. Birokrasi yang merupakan sebuah institusi, memiliki beberapa variasi yang ditentukan oleh latar belakang waktu, keadaan dan konteksnya. Pada sisi tersebut, jenis birokrasi yang ada pada Kabupaten Banyumas memiliki perbedaan karakter pada setiap masanya. Pengelompokan karakter didasarkan pada beberapa seting waktu antara lain masa kerajaan, kolonial, kemerdekaan, orde lama dan orde baru serta reformasi hingga pilkada . Metode penjelasan deskriptif naratif dengan dengan pisau analisis berupa kekuasaan dan jenis birokrasi, akan digunakan untuk membedah fakta sejarah dan fenomena pada birokrasi. Pada penelitian ini, ditemukan bahwa birokrasi yang terpengaruh oleh masa lalu terdapat pada birokrasi Banyumas. Keadaan birokrasi Banyumas saat ini sangat berkait erat dengan masa lampau terutama kolonial. Penelitian juga menemukan adanya pengalaman pada birokrasi di Banyumas dari waktu ke waktu. Sifat aparatur birokrasi yang loyal, merupakan pengalaman yang menonjol. Selain hal tersebut, ditemukan juga adanya kemampuan mereda m gejolak dari pusat yang membuatnya bersifat adaptif (mudah beradaptasi) terhadap perubahan. Pada kekuasaan, terdapat kecenderungan (dari masa lalu hingga pilkada) menurunnya hegemoni birokrasi atas sumber daya, modal dan informasi. Pergumulannya dengan politik/kekuasaan, juga telah membuat perubahan terjadi pada birokrasi (orientasi, fungsi dan wewenang). Perjalanan sejarah yang panjang, telah membuat birokrasi Banyumas kaya akan pengalaman. Pengalaman tersebut telah membekas sehingga lahirlah jati diri Birokrasi Banyumas yang sekarang. Birokrasi Banyumas memiliki sifat loyal dan adaptif, sehingga berpotensi besar dalam usahanya mensejahterakan kehidupan rakyatnya. Demokrasi telah membuat posisi tawat masyarakat dan swasta kian tinggi, maka dari itu birokrasi dituntut agar mampu bersinergi dan memberdayakan keduanya. Demikianlah gambaran mengenai tulisan ini , sekiranya masa lalu dapat dijadikan pelajaran berharga sehingga masa depan dapat menjadi lebih baik dan tercegahnya pengulangan sejarah kelam.

Kata Kunci : Birokrasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.