Laporkan Masalah

Pengelolaan Internal Public Relations Di PT. Sport Glove Indonesia (Studi Kasus Pengelolaan Internal public relations di PT. Sport Glove Indonesia Yogyakarta tahun 2009)

Wira Adiyaksa, Muhammad Shulhan

2011 | Skripsi | Ilmu Komunikasi

Karyawan adalah sebuah aset penting dalam sebuah perusahaan, staf adalah kekuatan dari dalam organisasi, sekaligus berperan sebagai public relation officer dari organisasi tersebut. Adanya kompetisi global yang semakin ketat, saat itu pula peran dan fungsi komunikasi semakin menentukan. Melihat pada konteks global ekonomi seperti sekarang ini, sebuah organisasi yang tidak sanggup menjalankan fungsi dan peran komunikasinya dengan baik, bisa jadi akan terganggu reputasinya, hingga berdampak pada bottom-line yang menyusut hingga kesinambungan organisasi berpotensi terancam. Permasalahan tersebut dapat dipecahkan dengan mentransformasikan semua unsur dakam sebuah perusahaan untuk mengelola aset-aset penting tersebut hingga mereka berubah menjadi duta humas dari perusahaan tersebut berdasarkan sebuah komunikasi kehumasan yang mampu menciptakan kondisi yang positif dalam lingkungan kerja perusahaan ataupun dalam lingkungan masyarakat diluar perusahaan. Kegiatan komunikasi didalam sebuah organisasi perusahaan biasanya digunakan untuk menciptakan sebuah kondisi positif pada lingkungan kerja orang-orang yang tergabung menjadi satu sistem kerja di sebuah perusahaan tertentu. Adanya kondisi positif tersebut, baik yang terjadi antara bawahan dengan atasan ataupun antar bawahan, dapat memunculkan sistem kerja yang saling melengkapi didalam mencapai tujuan-tujuan organisasi atau perusahaan tersebut. Selain dengan membentuk sebuah alur komunikasi, sebuah perusahaan biasanya menggunakan kegiatan komunikasi dengan bentuk kehumasan secara internal, atau yang disebut dengan internal public relations. Internal public relations sendiri dapat didefinisikan sebagai sebuah kegiatan kehumasan yang terdapat dalam unit kerja dari sebuah organisasi atau perusahaan. Kegiatan internal public relations tidak jauh berbeda dengan kegiatan public relations yang dilakukan diluar sebuah organisasi. Kegiatan internal public relations lebih ditujukan kepada anggota dalam sebuah organisasi atau perusahaan, baik itu karyawan, top manajemen ataupun investor. Kegiatan 2 internal public relations lebih bertujuan untuk menciptakan keadaan yang kondusif dalam satuan kerja di organisasi atau perusahaan tersebut. Perbedaan antara internal public relations dengan public relations adalah target dan tujuan dari setiap kegiatan yang dilakukan. Internal public relations lebih ditujukan kepada masyarakat atau anggota yang terdapat dalam sebuah organisasi dengan bertujuan untuk menciptakan satu kondisi kerja yang positif dari organisasi tersebut, sedangkan kegiatan kehumasan yang ditujukan kepada masyarakat luar (public relations) lebih dilakukan untuk menciptakan sebuah hubungan yang positif dengan publik menyangkut nama baik dari organisasi tersebut dimata publik. Untuk menciptakan sebuah kondisi yang positif dalam lingkungan kerja di sebuah perusahaan, peran internal public relations sangat diperlukan, terutama untuk menciptakan employee relations yang mampu mendukung kinerja perusahaan. Salah satu perusahaan tersebut adalah PT. Sport Glove Indonesia. PT. Sport Glove Indonesia memanfaatkan peranan internal PR dalam megatasi permasalahan yang terjadi di lingkungan perusahaan tersebut. Meskipun begitu, keberadaan internal public relations di PT. Sport Glove Indonesia tidak dapat ditemukan dalam struktur organisasi dalam perusahaan. Keberadaan internal public relations pada perusahaan PT. Sport Glve Indonesia lebih kepada semacam fungsi yang dijalankan oleh direksi perusahaan kepada setiap divisi dalam perusahaan yang terhubung lewat sebuah aliran komunikasi organisasi dalam perusahaan. Tidak adanya sebuah posisi atau divisi internal public relations dalam struktur organisasi PT. Sport Glove Indonesia, memungkinkan keberadaan dari fungsi-fungsi internal public relations di PT. Sport Glove Indonesia dapat dikatakan tidak terlalu kelihatan dan berfungsi secara optimal. Kegiatan internal public relations pada PT. Sport Glove Indonesia lebih mengacu pada kebijakan dari direksi perusahaan disaat sebuah konfli atau permasalahan muncul dan menganggu sistem kerja dari PT. Sport Glove Indonesia. Tidak adanya sebuah jadwal agenda kegiatan internal public relations di PT. Sport Glove Indonesia menyebabkan di dalam perusahaan tersebut sering muncul suatu permasalahan dan konflik yang muncul karena adanya kekurangan kegiatan komunikasi yang terjadi baik antar divisi ataupun dari tiap divisi kepada top managemen. Berbagai 3 konflik dan permasalahan tersebut seharusnya tidak muncul jika pada PT. Sport Glove Indonesia memiliki semacam kegiatan internal public relations yang benar-benar dilakukan secara sistematis dalam perusahaan tersebut. Penelitian ini akan menganalisis tentang pengelolaan internal PR di PT. Sport Glove Indonesia, termasuk strategi komunikasi kehumasan yang dilakukan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi dalam lingkungan kerja PT. Sport Glove Indonesia, baik itu masalah finansial ataupun permasalahan yang menyangkut employee relations.

Kata Kunci : Hubungan Masyarakat ; Public Relations


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.