Strategi Komunikasi Pemasaran Bank Muamalat Indonesia Sebagai Bank Syariah
Herawati Oktavia, Muhammad Shulhan
2011 | Skripsi | Ilmu KomunikasiSebagaimana diketahui bank memiliki peranan yang penting bagi perekonomian suatu negara. Sebagaimana diketahui bahwa bank adalah tempat terjadinya sirkulasi uang dalam suatu negara. Seperti yang dijelaskan dalam Ensiklopedi Indonesia, bahwa Bank (perbankan) ialah suatu lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang, dengan tujuan memenuhi kebutuhan kredit dengan modal sendiri atau orang lain. Selain dari itu juga mengedarkan alat tukar baru dalam bentuk uang bank atau giral. Jadi kegiatannya bergerak dalam bidang keuangan serta kredit dan meliputi dua fungsi penting, yaitu sebagai perantara pemberi kredit dan menciptakan uang. Masing-masing bank memiliki cara tersendiri untuk menarik perhatian nasabahnya. Mulai dari penawaran suku bunga yang menggiurkan hingga pada pemberian hadiah bagi masyarakat yang menggunakan produk-produk mereka. Terlebih yang menjadi sasaran adalah para masyarakat awam yang tidak begitu tahu tentang dunia perbankan. Setiap bank memiliki segmen nasabah yang berbeda-beda. Ada bank yang khusus memberikan pelayanan kepada masyarakat menengah ke bawah, dan ada juga yang hanya terfokus bagi mereka para pengusaha kaya. Namun, untuk saat ini tidak hanya bank-bank konvensional saja yang banyak tumbuh tapi juga bank-bank syariah yang berlandaskan pada syariat Islam. Berbagai media promosi digunakan untuk lebih memperkenalkan BMI di kalangan masyarakat luas, mulai dari iklan di media massa baik itu cetak maupun elektronik, mengadakan berbagai seminar dan workshop, pelatihan, menjadi sponsorship di berbagai acara serta layanan phone banking 24 jam. Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan menjadi pemicu bagi BMI untuk terus melakukan promosi secara gencar agar dapat bertahan di dunia perbankan Indonesia. Selain itu juga BMI harus dapat memberikan citra yang baik di mata masyarakat Adapun aktivitas-aktivitas utama pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran terpadu tersebut meliputi : 1. Perencanaan Komunikasi Pemasaran Terpadu merupakan tahapan awal yang dilakukan yang berisikan strategi-strategi yang digunakan oleh Bank Muamalat Indonesia. Perencanaan ini meliputi : Analisis Situasi Analisis situasi yang dilakukan dengan melihat : Strengths adalah faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung Bank Muamalat Indonesia dalam mencapai tujuan usaha.Weaknesess adalah faktor-faktor kelemahan perusahaan yang dapat menjadi penghambat.Opportunities adalah faktor-faktor peluang bisnis yang dimiliki oleh Bank Muamalat Indonesia.Threats adalah berbagai macam hambatan untuk mencapai tujuan usaha. Mengidentifikasi Khalayak Sasaran Melakukan identifikasi masyarakat berdasarkan umur, jenis kelamin, agama, wilayah, pekerjaan, dan lain-lain. Setelah tersegmentasi target market mana yang menjadi sasaran akan mempermudah Bank Muamalat Indonesia dalam mempositioning produk mereka di pasaran. Menentukan Tujuan Komunikasi Komunikasi bertujuan untuk membangkitkan keinginan pada konsumen untuk membeli produk. Jadi komunikator pemasaran perlu mengetahui di posisi mana khalayak sasaran berada dan sampai ke tahap mana khalayak perlu digerakkan. Menetapkan Anggaran Komunikasi Anggaran komunikasi yang ditetapkan oleh masing-masing perusahaan berbeda-beda. Selain tergantung dengan kondisi keuangan perusahaan juga tergantung pada pilihan perusahaan menggunakan alat promosi yang dianggap paling baik. Mengembangkan Komunikasi Pemasaran Dalam hal ini perusahaan harus dapat merancang pesan yang ingin disampaikan kepada khlayak dengan sebaik mungkin. Begitu pula dengan pemilihan media yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut. B. Pelaksanaan Komunikasi Pemasaran Terpadu merupakan tahap pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan dalam memasarkan citra dan produk yang dimiliki. Periklanan (advertising) : semua bentuk terbayar presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang, atau jasa dengan sponsor tertentu. Promosi Penjualan (sales promotions) : insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan produk atau jasa. Hubungan Masyarakat (public relations) : membangun hubungan baik dengan berbagai kalangan untuk mendapatkan publisitas yang diinginkan, membangun citra perusahaan yang baik, dan menangani atau menghadapi rumor, berita, dan kejadian tidak menyenangkan. Penjualan Personal (personal selling) : presentasi pribadi oleh wiraniaga perusahaan untuk tujuan menghasilkan penjualan dan membangun hubungan pelanggan Pemasaran Langsung (direct marketing) : hubungan langsung dengan konsumen individual yang ditargetkan secara cermat untuk memperoleh respon segera dan membangun hubungan pelanggan yang langgen-penggunaan surat langsung, telepon, televisi respons langsung, e-mail, internet, dan sarana lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan konsumen tertentu. C. Evaluasi Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Merupakan tahap akhir yang dilakukan yaitu dengan mengevaluasi pelaksanaan komunikasi pemasaran yang dilakukan apakah telah mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya. Evaluasi ini akan memperlihatkan tingkat keberhasilan pelaksanaan komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Bank Muamalat Indonesia.
Kata Kunci : Manajemen - Pemasaran