Pengembangan Sentra Kerajinan Batik Tulis Giriloyo Sebagai Destinasi Wisata
Puspita Jayengsari Cahyaningtyas W., I Made Krisnajaya
2011 | Skripsi | Manajemen dan Kebijakan Publik (dh. Ilmu Administrasi Negara)Penelitian ini akan menganalisis mengenai pengembangan sentra batik tulis Giriloyo sebagai destinasi wisata. Untuk menganalisis pengembangan Giriloyo sebagai destinasi wisata, peneliti akan menganalis faktor-faktor pendukung dalam pengembangan Giriloyo sebagai suatu destinasi. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak Paguyuban, menambah informasi bagi masyarakat, dan manfaat tersendiri bagi peneliti. Tinjauan pustaka yang digunakan antara lain definisi pengembangan dan pengertian destinasi wisata. Jenis penelitian adalah kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan teknik dokumentasi. Pihak yang diwawancarai antara lain pengurus Pguyuban, masyarakat, pemerintah desa, pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, serta wisatawan. Teknik dokumentasi dilakukan dengan pengambilan gambar / foto ketika penelitian berlangsung. Pada bab analisis, pertama peneliti akan melihat perkembangan sentra kerajinan batik tulis Giriloyo sebagai destinasi wisata. Hal tersebut dilihat dari 4 hal yaitu : Peningkatan Jumlah Wisatawan / Pengunjung, Kunjungan ulangan, Peningkatan penghasilan / pendapatan, dan Peluang usaha bagi masyarakat. Selanjutnya, peneliti menganalisis mengenai faktor-faktor pendukung pengembangan Giiriloyo sebagai suatu destinasi wisata. Faktor-faktor tersebut antara lain : atraksi (daya tarik), amenitas, aksesibilitas, harga, dan kelembagaan. Pada akhir dari bab ini akan diperoleh kesimpulan bahwa kelembagaan merupakan faktor pendukung utama dalam pengembangan Giriloyo sebagai destinasi wisata. Kelembagaan yang dimaksud adalah Paguyuban Batik Tulis Giriloyo. Hal itu disebabkan banyaknya andil yang dilakukan oleh pihak Paguyuban, antara lain dalam hal pembagian kerja dan promosi. Selain itu Paguyuban juga memiliki andil dalam faktor-faktor pendukung lainnya, yaitu dalam hal penyediaan aksesibilitas, amenitas, dan penentuan harga. Dari hasil analisis, diperoleh kesimpulan antara lain : (1) Paguyuban sebagai suatu bentuk kelembagaan lokal merupakan faktor pendukung utama yang memengaruhi perkembangan Giriloyo sebagai destinasi wisata. (2) Beberapa andil Paguyuban dalam pengembangan Giriloyo sebagai destinasi wisata antara lain terlihat dari adanya pembagian kerja dan promosi wisata. Selain kedua hal tersebut, Paguyuban juga turut memiliki andil yang berkaitan dengan faktor-faktor pendukung lainnya, yaitu dalam hal amenitas, aksesibilitas, dan harga. (3) Masih terdapat beberapa kekurangan di Giriloyo, khususnya dalam hal aksesibilitas, amenitas, dan promosi yang dilakukan Paguyuban. Saran yang ditujukan untuk lebih meningkatkan perkembangan Sentra batik tulis Giriloyo antara lain dilihat dari : penambahan papan petunjuk jalan yang masih kurang sehingga dapat lebih meningkatkan aksesibilitas, penambahan fasilitas (amenitas), perbaharuan leaflet yang digunakan sebagai media promosi. Kata Kunci : pengembangan, destinasi wisata
Kata Kunci : Industri kecil