Laporkan Masalah

Dagadu: Aseli Atau Palsu (Studi Tentang Dagadu Asli Dalam Membangun Citra Produk)

Ernani Hidayatun, Derajad S.Widyharto

2011 | Skripsi | Sosiologi

Penelitian mengenai Dagadu Aseli atau Palsu (Studi Tentang Dagadu Asli Dalam Membangun Citra Produk). Adanya perilaku konsumen ini sangat menarik untuk dikaji mengingat bahwa produk dengan merek Dagadu ini merupakan ikon cinderamata Yogyakarta yang cukup terkenal serta cukup potensial untuk dipalsukan karena laku di pasaran dengan berbagai macam daya tariknya. Bagaimana Dagadu berhasil membangun citra asli kemudian menjadi bentuk pilihan konsumen. Esensi pokok dalam penelitian ini adalah peneliti ingin melihat apa latar belakang yang mempengaruhi konsumen datang di Dagadu dan bagaimana dinamika sosial ekonomi yang terjadi sehingga mampu mempengaruhi eksistensi Dagadu asli dibandingkan dengan Dagadu palsu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-analisis dengan pendekatan induksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi yang dilakukan di PT Aseli Dagadu Djokdja, selain itu juga dilakukan wawancara kepada informan utama yakni konsumen Dagadu asli, informan tambahan yakni responden yang bekerja di PT Aseli Dagadu Djokdja, serta Informasi tambahan yang lain diperoleh dari media dan literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini menggambarkan bahwa faktor-faktor yang melatar belakangi konsumsi yang terjadi di Dagadu antara lain: keinginan, rekomendasi dari orang terdekat, terbawa situasi, dan untuk mengisi waktu luang. Keterlekatan hubungan sosial ekonomi antara faktor-faktor tersebut dalam mempengaruhi eksistensi Dagadu asli dibandingkan dengan Dagadu palsu meliputi tiga proposisi utama, yakni tindakan ekonomi yang terjadi di Dagadu adalah suatu bentuk tindakan sosial, tindakan ekonomi yang terjadi di Dagadu disituasikan secara sosial, dan institusi ekonomi Dagadu dikonstruksi secara sosial. Penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan, yang pertama bahwa sebagai ikon cinderamata alternatif Yogyakarta, kaos Dagadu meskipun dengan harga yang cukup mahal dan dipalsukan dengan jumlah yang cukup banyak, namun tetap menjadi pilihan konsumen. Perilaku ini adalah bentuk pemenuhan kebutuhan guna memenuhi kepuasan dengan fungsi yang rendah (sekunder). Faktor keinginan merupakan faktor paling dominan mempengaruhi konsumsi di Dagadu asli, keinginan tersebut tidak dipengaruhi oleh kebutuhan yang mendesak ataupun keharusan melainkan semata-mata memenuhi kepuasan mengkonsumsi. Dengan simbol keaslian, Dagadu asli memiliki daya tarik yang kuat untuk mempengaruhi konsumen datang ke gerai. Eksistensi Dagadu asli dibandingkan dengan Dagadu palsu dilatar belakangi beberapa daya tarik dari Dagadu asli tersebut antara lain: kualitas, prestise, lokasi yang strategis, menarik, serta merek. Kedua, Garda Depan merupakan ujung tombak penjualan dari PT Aseli Dagadu Djokdja, mereka dibekali dengan skill guna memberikan pelayanan prima yang diharapkan dapat memberikan kualitas pelayanan yang memuaskan konsumen sehingga berujung pada keuntungan/income perusahaan. Pembajakan desain yang tidak hanya bisa dipandang secara industri saja, melainkan dari sisi sosial kemasyarakatan merupakan bagian dari dinamika yang terjadi di Dagadu. Kata kunci: Plagiasi desain, Pilihan konsumsi, Kepuasan

Kata Kunci : Merk


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.