Laporkan Masalah

Parodi Konsumsi Obyek (Studi Semiotika Seri Komik “Kartun Benny and Mice” atas Kritik Konsumsi sebagai Representasi Sosial )

Miersa Aqni Kurnia , Partini

2011 | Skripsi | Sosiologi

Sejak tahun 2003 hingga sekarang –karya-karya Benny Rachmadi dan Muhhamad Misrad dalan Kartun Benny & Mice memuat parodi kehidupan masyarakat modern. Tidak sedikit karya Benny & Mice mengemukakan kritik kegagalan individu mengkonsumsi obyek untuk mengaktualisasi identitas kelas sosial. Maka, skripsi ini bertujuan mengidentifikasi faktor kegagalan inidividu yang dikritisi dalam berbagai cerita Benny & Mice serta. Demikian pula terhadap proses simbolisasi konsumsi obyek yang memiliki peran terhadap konstruksi identitas dan kelas sosial menjadi kajian di dalam skripsi ini. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode semiotika, sebab semiotika mampu mensignasikan penanda serta simbol yang mengkonstruksikan obyek menjadi sebuah mitos dalam ramah sosial. Sedangkan, konfigurasi komik “Kartun Benny & Mice” diartikulasikan dalam bentuk gambar serta tulisan. Gambar serta tulisan saling berelaborasi membentuk cerita naratif yang mengandung substansi tertentu yang ditujukan oleh pembaca. Demikian halnya, setiap gambar serta tulisan yang membentuk cerita pada dasarnya memiliki makna yang terbentuk dari penanda serta penanda sehingga pesan penulis tersampaikan oleh pembaca. Oleh karena itu, dalam kajiannya menggunakan metode semiotika. Sebab, semiotika mampu memberikan formulasi tanda serta penanda dalam menerjemahkan sebuah gambar maupun katakata. Setelah dilakukan analisa data, terdapat berbagai temuan dalam setiap analisa semiotika beberapa karya Benny Rachmady serta Muhhamad Misrad yang menitik beratkan pada kritik konsumsi sebagai representasi sosial. Seperti, identitas kelas yang autentik, orisinal serta berdasarkan konsumsi obyek yang mengalami penyesuaian terhadap fungsi, habitus serta modal sosial. Alih-alih mengalami keagagalan konsumsi, individu yang mengalami negosiasi obyek konsumsi justru diidentifikasi ke dalam identitas yang baru berdasarkan obyek konsumsi yang berperan sebagai simbol penanda identitas sosial. Pada gilirannya, obyek konsumsi memiliki kemampuan merubah identitas sosial. Meski demikian menggunakan beberapa variabel tertentu, seperti ruang sosial waktu, modal finansial dan sebagainya. Dapat disimpulkan bahwa obyek kondumsi sendiri ketika berperan sebagai sebuah simbol yang meligitimasi identitas kelas sosial mampu direkonstruksi, bertranformasi atau menjadi identitas yang sama sekali baru dengan cara ataupun metode konsumsi obyek yang bervariasi.

Kata Kunci : Komik


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.