Pemaknaan Masyarakat Terhadap Pemimpin Studi tentang Pemaknaan Masyarakat Terhadap Pemimpin di Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman,Yogyakarta

Danik Tri Wulandari, M. Supradja

2011 | Skripsi | Politik dan Pemerintahan (dh. Ilmu Pemerintahan)

Masyarakat Indonesia, khususnya pada etnis Jawa memilki kecenderungan memilih seorang pemimpin berdasarkan persamaan suku, budaya, etnis bahkan agama, mulai dari pemilihan pemimpin Negara hingga pemimpin organisasi paling bawah (grassroot) seperti Ketua RT. Warga asli cenderung memilki kesempatan lebih besar dibandingkan para pendatang. Hal ini cukup berbeda di daerah Kelurahan Klitren lebih tepatnya di RT 11 RW 03. Di daerah ini justru masyarakat pendatang lebih mendapakan respon positif dibandingkan warga asli daerah Klitren. Penelitian ini melihat bagaimana masyarakat Klitren yang dulunya dari tahun ke tahun memilki kebiasaan memilih ketua RT berdasarkan penduduk asli setempat, namun berbeda dengan yang terjadi sekarang masyarakat lebih memilih calon pemimpin dari suku luar jawa untuk menjadi Keta RT. Penulis juga ingin melihat bagaimana pemaknaan masyarakat Klitren terhadap pemimpin. Untuk menjawab berbagai pertanyaan dalam penelitian ini, penulis mengguanakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian dilaksanakan di daerah RT 11 RW 03, Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman. Lokasi ini dipilih karena fenomena ini terjadi di daerah ini, sedangkan alas an lain karena wilayah ini berada di mpusat kota Yogyakarta. Sedangkan untuk pemilihan informan, responden adalah orang yang terkait didalam masalah yang diangkat, dimana pemilihan dilakukan berdasarkan criteria bahwa mereka merupakan warga asli Klitren dan berasal dari etnis jawa. Teknik pengumpulan data dilakukan berdasarkan observasi dan wawancara langsung secara mendalam. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa Masyarakat lebih melihat pada factor pendidkan, kedekatan dengan masyarakat (modal social) ataupun gaya bicara seseorang yang baik, kharismatik, berwibawa, tegas (modal simbolik) dalam menentukan pemimpin. Sehingga walapun kadidat yang lain merupakan warga asli Kelurahan Klitren dan sudah lama tinggal didaerah Klitren idak cukup untuk memenangkan pemilihan. Justru pendatang yang memilki kemampuan lebih baik yang memenangkan pemilihan Ketua RT.

Kata Kunci : Pemerintahan Desa: Kepemimpinan