Peran Modal Sosial Dalam Menciptakan Jaringan Pengembang Kegiatan Ekonomi (Studi pada pengembangan usaha Yogya Chicken dalam persaingan rumah makan ayam goreng cepat saji di Yogyakarta)

Hermawan Budi Prasetyo, Arie Sujito

2011 | Skripsi | Sosiologi

Yogya Chicken adalah rumah makan cepat saji yang mampu berkembang pesat dan mampu bersaing dengan rumah makan lokal maupun internasional di Yogyakarta. Yogya Chicken juga mampu bertahan dari beberapa tekanan pasar seperti krisis moneter, virus flu burung hingga fluktuasi harga bahan dasar di pasar. Kemampuan Yogya Chicken inilah yang kemudian perlu diteliti, karena tidak semua rumah makan mampu melakukan hal serupa dengan Yogya Chicken bahkan warung makan bermodal ekonomi yang besar hingga skala internasional tak sedikit yang labil dikala tekanan datang. Penelitian ini adalah studi dari life story Yogya Chicken yang dalam penelitiannya menggunakan metode kualitatif diskriptif. Pengumpulan data diperoleh dari obeservasi, wawancara dan dokumentasi dengan pemilihan informan melalui metode purposive dengan fokus penelitian di kantor pusat Yogya Chicken di Jl. Gejayan Pelemkecut No. 36 B, Rt 13/ RW 04, Depok, Sleman, Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam upaya mengembangkan usahanya, Yogya Chicken memakai modal yakni Pertama, modal sosial yang dapat dilihat dari beberapa aspek pengelolaan yaitu: (1) modal awal yang diberikan oleh Pak Totok Diyarto kepada Pak Sukarsidi. (2) hubungan dengan pihak supplier yang mengandalkan kepercayaan menimbulkan keuntungan bagi kedua belah pihak. (3) sistem pemasaran melalui bentuk word of mouth. (4) sistem perekrutan yang tidak hanya mengutamakan keahlian namun juga relasi. Sistem perekutan internal tersebut bertujuan untuk membangun kepercayaan lebih pada karyawan yang dilibatkan pada seluruh proses produksi. (5) membangun kemitraan yang mendasarkan angka pembagian hasil tidak hanya mempertimbangkan keuntungan namun juga kelanggengan hubungan usaha. Kedua, modal ekonomi yaitu berupa uang tunai sebagai modal usaha awal yang kemudian mereka gunakan untuk merintis Yogya Chicken. Ketiga, modal budaya yaitu berupa (1) latar dekorasi rumah makan mereka dengan papan menu, mesin kasir dan lain- lain yang ditata sesuai dengan rumah makan siap saji tempat mereka bekerja sebelumnya. (2) Pengetahuan akan pengelolaan rumah makan cepat saji juga didapat ketika mereka bekerja sebelumnya Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peran modal sosial adalah menciptakan empat prinsip yaitu membentuk norma sama (Norms), kepercayaan (Trust), jaringan (Network) serta hubungan timbal balik (Reciprocity) yang pada tahap perkembangannya menciptakan jaringan pengembang ekonomi Yogya Chicken kata kunci : modal sosial, jaringan sosial, jaringan pengembang ekonomi.

Kata Kunci : Modal Sosial