Laporkan Masalah

Gerakan Melawan Homofobia (Studi atas GAYa Nusantara)

Andreas Dwi Wicaksono, Soeprapto

2011 | Skripsi | Sosiologi

Isu homoseksualitas muncul di tengah masyarakat Indonesia yang plural dan semakin terbuka. Namun demikian, homoseksualitas masih menjadi sesuatu yang sulit untuk diterima. Homoseksualitas tidak dipandang sebagai sebuah perbedaan yang setara, tapi masih dianggap sebagai sesuatu yang asing, menyimpang, bahkan berdosa. Homoseksualitas masih menjadi sesuatu yang harus ditutup-tutupi dan visibilitas homoseksual harus ditekan agar tidak menganggu tatanan masyarakat yang telah berjalan selama ini. Ketimpangan tersebut mengindikasikan adanya sentimen tertentu terhadap kaum homoseksual. Sentimen semacam ini oleh George Weinbert disebut sebagai “homofobia” yang didefinisikan “the dread of being in close quarters with homosexuals, as well as irrational fear, hatred and intolerance of homosexuals ”. Dalam kondisi semacam ini GAYa Nusantara (GN) muncul sebagai organisasi yang berupaya untuk memperjuangkan hak-hak kaum homoseksual. Gerakan gay seperti halnya GN menunjukkan fenomena perlawanan terhadap struktur masyarakat yang mengesampingkan keberadaan gay, lesbian, biseksual dan transgender (GLBT), terutama berusaha mengikis stigma dan homofobia pada masyarakat. Penelitian yang dilakukan secara kualitatif ini berusaha menjelaskan bagaimana sebuah organisasi berbasis identitas berusaha melakukan perubahan pada masyarakat, serta pengelolaan dinamika gerakan yang dilakukan GN di tengah sentimen tersebut. GN merupakan organisasi berbadan hukum dengan bentuk organisasi massa yang memperjuangkan hak–hak kaum non– heteroseksual. Dengan mengacu pada pengertian bawasannya masyarakat sipil adalah kelompok masyarakat yang berada di luar kelompok masyarakat ekonomi dan politik, GN merupakan suatu bentuk masyarakat sipil. Sebagai suatu bentuk masyarakat sipil, GN disatukan oleh satu kepentingan, yaitu kesetaraan hak kaum homoseksual. Dengan pengertian gerakan sosial sebagai aktivisme masyarakat sipil, aktivisme GAYa Nusantara merupakan suatu gerakan sosial. Keberadaannya sebagai wadah kegiatan kaum homoseksual, perannya sebagai penggerak kegiatan-kegiatan kaum homoseksual dan sebagai pendorong terbentuknya organisasi-organisasi kaum homoseksual lainnya, Dalam tipologi gerakan sosial David Aberle, upaya yang dilakukan oleh GAYa Nusantara dapat digolongkan sebagai Alternative Movements, yang mana GAYa Nusantara mendorong individu–individu homoseksual untuk dapat mengubah pandangan individu– individu heteroseksual yang ada dilingkungannya. Sementara dalam kaitannya dengan lingkup perubahan, gerakan yang dilakukanGAYa Nusantara dapat digolongkan sebagai Reformative Movements, yaitu gerakanyang berupaya untuk mengubah masyarakat pada ruang lingkup terbatas.

Kata Kunci : Seksualitas


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.