Kualitas Pelayanan Asuransi Kesehatan Sosial Studi Kasus pada Rumah Sakit Jogja Kota Yogyakarta
ERRINA NANDASARI, Ambar Widaningrum
2011 | Skripsi | Manajemen dan Kebijakan Publik (dh. Ilmu Administrasi Negara)Errina Nandasari, Jurusan ilmu Manajemen dan Kebijakan Publik ISIPOL Universitas Gadjah mada, 2004. Kualitas pelayanan Asuransi Kesehatan Sosial (Askes Sosial) di Rumah Sakit Jogja. Pembimbing Dr. Ambar Widaningrum, M.A Berkembangnya monopoli kapital yang semakin merambah masuk sektor kesehatan, tidak terkecuali di Indonesia, telah mentranformasikan banyak rumah sakit menjadi semakin berkarakter korporasi perawatan kesehatan (corporate health care) dari pada sebagai lembaga pelayanan kesehatan. Dihadapan korporasi rumah sakit yang berorientasi profit tersebut, kita dapat menemukan sebagian realitas tentang rendahnya pelayanan kesehatan bagi lapisan penduduk miskin. Asuransi Kesehatan Sosial (Askes Sosial), merupakan salah satu kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah untuk membantu masyarakat yang tidak memiliki kemampuan daya beli untuk mengakses pelayanan kesehatan ketika banyak rumah sakit yang berkembang menjadi industri kesehatan. Dalam realitas kinerja pelayanan Askes Sosial sangat tergantung dari kinerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas di daerah karena dalam memberikan pelayanan kepada pesertanya yang terdiri dari pegawai negeri, penerima pensiun, veteran, perintis kemerdekaan beserta anggota keluarganya yang diselenggarakan oleh PT. (Persero) Askes Indonesia bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) termasuk Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Hal ini berarti terdapat variasi kualitas layanan askes di Indonesia sehinga penulis tertarik untuk meneliti kualitas pelayanan Askes Sosial di Rumah Sakit Jogja. Pertanyaan penelitian yang diupayakan dijawab melalui skripsi ini adalah: 1). Bagaimana kualitas pelayanan asuransi kesehatan sosial di Rumah Sakit Jogja; dan 2). Apakah ada perbedaan pelayanan antara pasien/peserta Askes Sosial dengan pasien umum. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian triangulasi yakni mengkombinasikan penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Teknik yang dilakukan adalah dengan menambahkan informasi kualitatif pada data kuantitatif. Penelitian kuantitatif dilakukan penulis untuk mengetahui kualitas pelayanan yang disediakan oleh RS Jogja berdasar dari pendapat pasien askes dan non askes, sedangkan kualitatif dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang mendukung atau menghambat kualitas pelayanan yang diberikan dan juga untuk mengetahui adanya perbedaan atau tidak pada pelayanan yang diberikan antara pasien askes dan non askes.. Beberapa kesimpulan yang dapat di tarik berdasarkan hasil temuan secara umum kualitas pelayanan kesehatan Askes Sosial dalam kategori baik namun ada beberapa item pertanyaan yang termasuk dalam kategori tidak baik seperti, kuantitas dan kualitas tempat duduk di ruang tunggu poliklinik, pemberian hak sepenuhnya kepada pasien dan prosedur pelayanan administrasi untuk pasien Askes Sosial. Maka hal tersebut harus dtingkatkan lagi sebagai upaya pemberian pelayanan prima. Diketahui pula bahwa terdapat perbedaan pelayanan kesehatan antara pasien yang mengunakan Askes Sosial dengan pasien umum, menyangkut aspek pelayanan administrasi, dan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit berbeda dengan pasien umum. Guna meningkatan pelayanan Askes Sosial di Rumah Sakit Jogja penulis menyarankan upaya peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit jogja harus menjadi agenda pemerintah Kota Yogyakarta dan khususnya rumah sakit jogja yang memberikan pelayanan Askes Sosial dengan melakukan peningkatan kualitas gedung poliklinik dan melengkapi fasilitas kesehatannya secara bertahap termasuk mereformasi aturan tentang prosedur administrasi pelayanan untuk pasien Askes dan secara gradual meningkatkan alokasi anggaran untuk rumah sakit dengan besaran yang memadai dengan permasalahan yang didera oleh rumah sakit jogja. Selain itu PT. Askes, perlu memikirkan kerjasama yang lebih intens kepada rumah sakit swasta sebagai pilihan lain bagi pasien Askes Sosial, pilihan pelayanan kesehatan bagi pasien Askes Sosial ini juga diharapkan akan lebih meningkatkan gairah rumah sakit sebagai lembaga kesehatan milik pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan yang prima layaknya pelayanan yang di berikan oleh pelayanan kesehatan swasta. Kata kunci : Pelayanan Asuransi Kesehatan Sosial, Pelayanan Rumah Sakit, dan Kualitas Pelayanan.
Kata Kunci : Kualitas Pelayanan