Kegagalan Pemerintah Vietnam dalam Mengatasi Permasalahan Korupsi

Dian Hapsari, Yahya A. Muahimin

2011 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional

Tujuan utama dalam penulisan skripsi ini adalah mendiskusikan mengenai penyebab kegagalan Pemerintah Vietnam dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi. Fokus utama yang kemudian diarahkan kepada pembahasan mengenai kewenangan Partai Komunis Vietnam yang terlalu besar dan pelembagaan politik yang tidak efektif di Vietnam. Kebijakan Doi-Moi menandai era baru keterbukaan ekonomi bagi Vietnam namun dengan tetap adanya pengawasan dari Pemerintah. Kebijakan reformasi Doi-Moi membawa perubahan ekonomi yang signifikan Vietnam. Akan tetapi kebijakan Doi-Moi telah menimbulkan efek yang tidak diiginkan yaitu timbulnya korupsi. Timbulnya korupsi membuat pemerintah Vietnam dalam hal ini Partai Komunis Vietnam berupaya mengeluarkan serangkaian kebijakan untuk menangani permasalahan korupsi yang ada. Hal yang disayangkan kemudian adalah serangkaian kebijakan yang dikeluarkan dianggap banyak pihak belum mampu untuk menyelesaikan permasalahan korupsi yang ada di Vietnam. Penulisan skripsi ini kemudian akan diarahkan untuk menjawab pertanyaan: Mengapa Pemerintah Vietnam gagal untuk mengangani permasalahan korupsi yang terjadi selama ini? Dua konsep utama yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang ada adalah one single party dan pelembagaan politik. Konsep one single party akan menjelaskan mengenai adanya satu partai tunggal di Vietnam (Partai Komunis Vietnam) dan keterkaitannya dengan upaya pemberantasan korupsi yang ada. Konsep pelembagaan politik akan menjelaskan keterkaitan antara ketidakmampuan pemerintah Vietnam dalam membentuk institusi yang efektif dan korelasinya dengan upaya pemerantasan korupsi. Kata kunci: Vietnam, Doi-Moi, korupsi, Partai Komunis Vietnam, pelembagaan politik

Kata Kunci : Korupsi Vietnam