RELASI ANTARA ULAMA DAN POLITIK PERSPEKTIF MASYARAKAT MARTAPURA
Dedy Azhar, Nur Azizah
2011 | Skripsi | Politik dan Pemerintahan (dh. Ilmu Pemerintahan)Ulama memiliki fungsi utama sebagai penerus tongkat estafet dakwah Islam setelah Nabi Muhammad SAW. Seiring berkembangnya jaman, maka fungsi pokok tersebut juga mengalami pergeseran. Dalam konteks Indonesia, ulama dulu yang hanya berfokus terhadap kehidupan beragama masyarakat, tetapi saat pasca reformasi, banyak ulama yang banting stir menuju panggung politik. Setelah reformasi dan hingga saat ini ulama menjadi the new political leader, aktor yang sangat menentukan proses politik, terutama pada aras lokal. Oleh karena itu, dalam konteks lokal Kalsel, riset ini membahas bagaimana relasi antara ulama dan politik dalam perspektif masyarakat Martapura?. Riset tentang relasi antara ulama, masyarakat dan politik ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan metode yang digunakan adalah study kasus. Pengumpulan data dengan teknik wawancara yang mendalam terhadap narasumber-narasumber yang memiliki kredibilitas dan pengetahuan terhadap masyarakat, ulama dan politik di Martapura. Untuk melihat bagaimana pengaruh ulama terhadap narasumber, selain metode yang mengunakan teknik wawancara langsung, maka diperlukan juga bangunan teori yang akan menjadi pondasi secara teoritis untuk dapat menjawab riset ini. Faktor internal atau faktor-faktor bersifat psikologis yang mempengaruhi masyarakat dalam menentukan persepsi politik, menjadi salah satu tolak ukur dalam membangun sikap politik. Dalam konteks riset ini, faktor internal dibingkai dalam empat dimensi yang memiliki keterkaitan antar indikatornya dalam membentuk sikap politik. yaitu popularitas ulama, ulama yang berpolitik, dukungan dan kepercayaan terhadap ulama yang berpolitik dan peran ulama dalam politik. Faktor eksternal menjadi pelengkap faktor internal untuk memperkuat faktor pandangan masyarajat terhada ulama yang berpolitik, yang akan di lihat dalam empat bingkai utama, yaitu, kegiatan politik dan kegiatan keagamaan, Kedekatan masyarakat dengan ulama, Interaksi dan kedekatan masyarakat dengan kandidat yang didukung ulama, kepatuhan narasumber terhadap pilihan ulama. Study kasus ini menjelaskan bagaimana persepsi masyarakat Martapura terhadap ulama yang berpolitik, terutama melihat konteks ajang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan 2010 yang lalu. Antara ulama dengan masyarakat meskipun secara emosional keagamaan, masyarakat dan ulama memiliki ikatan yang sangat kuat. Masyarakat telah mampu memisahkan antara urusan keagamaan dan urusan politik. Masyarakat lebih rasional dalam menanggapai isu dan wacana tentang politik terutama konteks pilkada. Secara keseluruhan ulama memang dominan dalam beberapa bidang, seperti agama, sosial dan politik. Tapi pengaruh kuat dan dominan terhadap politik hanya berada pada tataran makro politik, tidak sampai mempengaruhi pilihan politik masyarakat sebagai pemilih dalam pilkada Kalsel 2010. Kata Kunci : Ulama, Relasi, Masyarakat, Politik, Martapura
Kata Kunci : Ulama; Politik