Laporkan Masalah

KONSULTAN POLITIK DALAM PEMILU LANGSUNG (STUDI MENGENAI FENOMENA MUNCULNYA KONSULTAN POLITIK SETELAH PEMILU LANGSUNG)

INDRA BAKHRIAN, Cornelis Lay

2011 | Skripsi | Politik dan Pemerintahan (dh. Ilmu Pemerintahan)

Perkembangan konsultan politik di Indonesia dalam rentang waktu dari tahun 2004-2010 tergolong cepat. Konsultan politik baru hadir di Indonesia sekitar akhir tahun 2004. Yang diawali dengan kelahiran Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Fenomena kelahiran konsultan politik di Indonesia kemudian menarik untuk di teliti. Selain itu kajian mengenai konsultan politik juga masih merupakan sesuatu yang baru di Indonesia, karena masih sedikit kajian yang membahas mengenai konsultan politik di Indonesia. Konsultan politik adalah lembaga atau individu yang menyediakan jasa pelayanan marketing politik secara profesional. Konsultan politik disebut sebagai anak kandung dari sistem Pemilu langsung. Tidak dapat dipungkiri memang jika konsultan politik hadir di Indonesia pasca pelaksanaan Pemilu secara langsung. Meskipun demikian ada faktor-faktor pendukung lain yang melatar belakangi lahirnya konsultan politik di Indonesia, antara lain melemahnya partai politik, adanya persaingan politik dalam pemilu, dan menguatnya peran media massa. Penelitian ini melihat kontribusi konsultan politik masih sangat minim bagi politik di Indonesia. Penelitian ini melihat ada peran yang dilakukan oleh konsultan politik, antara lain membantu kandidat menang dalam pemilu, melahirkan gaya kampanye baru, menjadi pembelajaran politik, dan terakhir kehadiran konsultan politik menciptakan sistem pengawasan tersendiri dalam proses pemilu di Indonesia. Namun disisi lain implikasi yang ditimbulkan dari kehadiran Konsultan politik justru lebih banyak, antara lain sebagai salah satu faktor pemicu membengkaknya biaya politik yang dikeluarkan para kandidat. Kehadiran konsultan politik justru semakin mereduksi peran partai politik. Terakhir adalah kentalnya aroma bisnis, menjadikan konsultan politik sering kali memposisikan demokrasi hanya sebagai perhiasan. Kata Kunci: Konsultan politik, Pemilu langsung, melemahnya partai politik, membengkaknya biaya politik kandidat, semakin mereduksi peran partai politik

Kata Kunci : Pemilu


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.