PILIHAN RASIONAL MAHASISWA DENGAN MASA STUDI SANGAT LAMA (Studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada)
ANDHIKA PUTRA, Suharko
2011 | Skripsi | SosiologiBagi mahasiswa, kelulusan merupakan tonggak akhir perjalanan untuk memperoleh gelar sarjana yang ditempuh dengan masa studi cepat dengan kurun waktu (3,4 – 4,6 Tahun), masa studi sedang dengan kurun waktu (4,6 – 5,8 Tahun), dan masa studi lama dengan kurun waktu (5,8 – 7 Tahun), akan tetapi ada sebagian dari mereka yang keluar dari kurun waktu masa studi tersebut, yakni dengan masa studi sangat lama lebih dari 7 Tahun. Masa studi yang ditempuh lebih dari 7 Tahun ini berhasil mereka selesaikan, namun pada hakikatnya mereka telah gagal menjadi mahasiswa dengan lulus cepat, sedang dan lama. Mereka tetap layak menjadi bagian dari kampus, jika mereka bisa dan mampu mereka bisa saja menyelesaikan masa studi dengan cepat, sedang ataupun lama, akan tetapi pada kenyataannya mereka keluar dari waktu yang telah ditentukan, hal inilah yang menjadi alasan peneliti mengapa memilih judul “Pilihan Rasional Mahasiswa Dengan Masa Studi Sangat Lama”. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian kualitatif ini adalah bagaimana mahasiswa dengan masa studi sangat lama memilih menunda kelulusannya, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses pengambilan keputusan mahasiswa untuk menunda kelulusan berdasarkan akal rasionalnya, penelitian ini bermanfaat untuk memberikan gambaran bagaimana mahasiswa bisa memilih menunda kelulusannya serta dapat mengetahui akibat mahasiswa menunda kelulusannya. Penelitian ini menggunakan teori pilihan rasional dimana teori tersebut mampu menjawab bagaimana proses berlangsungnya mahasiswa menunda kelulusan dengan akal rasionalnya. Teori pilihan rasional ini dapat menjelaskan alasan serta latar belakang tindakan rasional informan menunda kelulusan, selanjutnya pada proses pengambilan data peneliti menggunakan metode observasi dan wawancara, dan hasilnya ditulis dalam bentuk analisis deskriptif. Dalam karya ilmiah ini peneliti menemukan bagaimana proses pengambilan keputusan untuk menunda kelulusan, diantaranya keputusan menunda kelulusan karena kebutuhan ekonomi, karena malas kuliah, karena bermain game online, karena mengerjakan skripsi, dan karena organisasi, selain itu juga peneliti menemukan akibat yang ditimbulkan dari keputusan menunda kelulusan diantaranya mengorbankan kelulusan agar berguna untuk orang lain, menemukan jati diri, terlambat mendapatkan gelar sarjana, terbuangnya usia produktif, malu terhadap orang tua dan lingkungan, dan menyimpang dari norma masyarakat.
Kata Kunci : Mahasiswa