Diversifikasi Lahan Usaha Masyarakat Petani (studi deskriptif kualitatif tentang strategi survive dan proses diversifikasi lahan usaha petani di Desa Parangtritis, Kretek, Bantul)
Setya Budi Rahmawanto, Suharman
2010 | Skripsi | SosiologiPenelitian ini berjudul DIVERSIFIKASI LAHAN USAHA MASYARAKAT PETANI. Penelitian ini memfokuskan pada fenomena yang terjadi di dalam masyarakat petani yang ada di Desa Parangtritis. Kemunculan Pantai Depok yang kemudian menjadi ikon pariwisata membuat masyarakat sekitar untuk membuka lahan usaha baru di pantai itu. Masyarakat yang dulunya adalah petani kemudian menjadi seorang pedagang di Pantai Depok. Dengan latar belakang yang ada di atas, membawa penulis kepada pertanyaan besar tentang hal tersebut. Pertama, bagaimana strategi survive masyarakat petani? Dalam pertanyaan pertama ini penulis mendapat gambaran tentang bagaimana dinamika mereka ketika menjadi petani. Dinamika yang terjadi ketika mereka menjadi petani tentunya akan mempunyai implikasi yang signifikan terhadap kehidupan mereka yang kemudian mendorong mereka untuk selalu bisa mencukupi kebutuhan hidup rumah tangga. Dalam strategi survive ini, setiap golongan petani mempunyai cara-cara yang berbeda dikarenakan tingkat pendapatan mereka. Pendapatan disini mempunyai korelasi yang positif terhadap kondisi ekonomi rumah tangga. Kedua, bagaimana proses terjadinya diversifikasi lahan usaha pada masyarakat petani? Dalam pertanyaan kedua ini, tergambar proses awal petani ini untuk melakukan diversifikasi lahan usaha yang awalnya dari seorang petani menjadi seorang pedagang. Dalam proses ini terlihat juga bagaimana motivasi para petani ini untuk menjadi pedagang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dengan metode penelitian ini diharapkan dapat mendeskripsikan tindakan-tindakan yang dilakukan seorang individu dalam ranah sosial dengan lebih jelas. Untuk mendapatkan hasil yang baik dari penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data pengamatan (observation), wawancara (interview) dan kepustakaan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan jika masyarakat yang awalnya menjadi petani dan kemudian menjadi pedagang ternyata tidak benar-benar melakukan perpindahan pekerjaan atau pergeseran okupasi. Dari proses awal mereka berpindah dari petani menjadi pedagang, terlihat jika mereka tidak meninggalkan pekerjaan mereka yang pertama yaitu menjadi petani. Ketika mereka menjadi pedagang, sawah mereka tidak dijual tetapi hanya diburuhkan kepada petani lain dan mendapatkan penghasilan dari sistem bagi hasil. Bisa dikatakan jika mereka menekuni satu pekerjaan tetapi mendapatkan hasil dari dua pekerjaan sekaligus. Dalam konteks ini mereka tidak melakukan pergeseran okupasi tetapi diversifikasi lahan usaha. Mereka memperbesar pendapatan bagi rumah tangga mereka dari dua sektor yaitu sektor pertanian dan sektor perdagangan.
Kata Kunci : Tanah