PORNOGRAFI DALAM KOMIK JEPANG : ANALISIS ISI MUATAN PORNOGRAFI DALAM KOMIK NARUTO
Vebrian Agung Andrias, Wisnu Martha Adiputra
2010 | Skripsi | Ilmu KomunikasiKomk Naruto merupakan salah satu komik paling terkenal dan terlaris saat ini. Sebagian besar anak-anak membacanya khususnya anak-anak yang ada di Indonesia. Namun demikian selayaknya seorang anak yang masih dalam tahap belajar dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, mereka tidak sadar bahwa komik memiliki dampak yang negatif didalamnya. Komik memang dibuat untuk mengembangkan imajinasi sang pembaca namun tidak jarang hal itu membuat apa yang ingin disampaikan oleh penulis disalah artikan oleh pada pembacanya. Apalagi untuk seorang anak mereka belum memikirkan mana yang baik dan yang benar, mereka masih pada tahap peniruan. Jangan sampai apa yang mereka tiru merupakan hal yang negatif yang merusak perkembangannya. Salah satu unsur negatif pada komik adalah pornografi. Tidak dipungkiri lagi dari sejak pertama kali kata pornografi ini muncul sampai sekarang ini saat pertama kali mendengar kalta ini yang terlintas di benak kita adalah hal-hal yang negatif. Ditambah lagi dengan pengertian pornografi itu sendiri yang sampai saat ini belum memiliki pemaknaan yang baku di negara Indonesia. Penelitian ini mencoba melihat sejauh mana unsur pornografi yang terdapat pada komik Jepang Naruto. Hal ini merupakan hal yang penting karena apabila regulasi untuk komik sendiri belum jelas sampai saat ini maka pandangan masyarakat akan komik di Indonesia tidak akan berubah yaitu komik merupakan konsumsi anakanak. Padahal komik merupakan bacaan bagi semua kalangan. Muatan yang terdapat pada komik sendiri untuk setiap kalangan yang berbeda akan berbeda pula. Apabila komik dibaca oleh kalangan yang tidak seharusnya dalam hal ini semua komik dibaca untuk anak, maka akan terjadi pemaknaan yang salah. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi. Analisis isi merupakan metode kuantitatif yang mengedepankan data statistik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dengan menganalisi langsung pada komik Naruto yang ada di Indonesia terbitan Elex Media Komputindo. Hasil dari analisis data diperoleh bahwa komik Naruto merupakan komik yang tidak layak dikonsumsi oleh anak-anak Indonesia karena dalam komik Naruto terdapat unsur pornografi yang belum saatnya di konsumsi oleh mereka. Untuk mencegah efek media yang memburuk dari perkembangan komik ini sebaiknya pemerintah Indonesia memberikan regulasi yang jelas terhadap komik itu sendiri dan pengertian tentang pornografi di pertegas dan diperjelas sehingga tidak ada kesalahan pada masyarakat dalam menggunakan media yang ada. Para orang tua pun harus lebih waspada dalam melihat perkembangan media dan memperhatikan apa saja yang dikonsumsi oleh anaknya agar sang anak tidak salah dalam berkembang.
Kata Kunci : Pornografi; Komik