EFEKTIVITAS MAJALAH MOZAIK (Studi Evaluatif Mozaik Sebagai Media Kehumasan Internal di Kalangan Karyawan PT Sari Husada Yogyakarta)
Pythagora Yuliana Purwanti, I Gusti Ngurah Putra
2010 | Skripsi | Ilmu KomunikasiStrategi dalam menghadapi karyawan selayaknya strategi pemasaran terhadap konsumen. Program komunikasi karyawan menggunakan teknik yang sama dengan teknik pemasaran pada umumnya. Program komunikasi karyawan berusaha menjual perusahaan kepada karyawan untuk menjadikannya pelanggan perusahaan yang loyal dan supportif. Melalui informasi yang diaktualisasikan dalam bentuk majalah internal diharapkan tercipta karyawan yang well-informed tentang perusahaan. Berlandaskan informasi yang baik, hubungan positif akan tercipta antara karyawan dengan perusahaan. Media internal perusahaan hadir untuk membina hubungan baik antara perusahaan dengan karyawan sekaligus membangun dan mempertahankan citra baik perusahaan. A. KESIMPULAN Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa dari tingkat aksebilitas karyawan terhadap Mozaik dinilai cukup baik. 44% responden menerima Mozaik segera setelah terbit, 96% menerima Mozaik rutin setiap terbit, dan 46 dari 50 responden menyatakan mendapatkan satu Mozaik untuk masing-masing orang. Pada item readership, 30 orang (60%) mengaku sering membaca Mozaik. Mayoritas membaca dengan durasi 11-15 menit.47 responden (94%) membaca Mozaik dengan tujuan mengetahui informasi seputar perusahaan dan prosentase baca terbanyak adalah 50- 60% dengan jawaban sebanyak 18 (36%). Pada responden yang sering membaca Mozaik rubrik Our Info menjadi favorit. Dari sisi aksesbilitas, rutinitas penerimaan dapat dikatakan cukup baik. Namun tidak dengan waktu penerimaan, responden memiliki waktu penerimaan yang berbeda-beda yakni, 44% segera setelah terbit, 36% kurang lebih seminggu setelah terbit, dan 20% kurang lebih sebulan setelah terbit. Hal itu menandakan bahwa dalam hal waktu penerimaan masih kurang merata dan efektif. Sementara untuk kepembacaaan (readership) sudah baik melihat dari frekuensi, intensitas, dan prosentase baca yang tinggi. Efektivitas pencapaian dampak tertinggi diperoleh pengetahuan mengenai kegiatan personel perusahaan sebesar 96%. Pada pengetahuan terhadap profil personel perusahaan dan pengetahuan kesehatan memiliki prosentase 92%. Hasil ini melampaui target base 80% dengan stretch 80%-100%. Sementara pengetahuan terhadap kegiatan karyawan yang memiliki prosentase keefektifvitasan sebesar 86%, pengetahuan terhadap langkah bisnis perusahaan dan pengetahuan seputar produk - produk yang dihasilkan perusahaan sama-sama mencapai 82%. Ketiga item mencapai target base program dan berada diantara stretch yang berkisar antara 80% - 100%. Dari hasil penelitian didapatkan pula bahwa pengetahuan terhadap kebijakan dalam mengembangkan perusahaan hanya mencapai 66%, sangat jauh di bawah target base program. Meskipun demikian, jika dikaitkan pada pola baca para responden yang 94% menyatakan bahwa mereka membaca topik di indeks jika ada topik menarik langsung membukanya, maka besar kemungkinan bahwa mereka kurang memiliki ketertarikan pada topik terkait kebijakan perusahaan karena telah mengetahuinya. Dari hasil tabulasi silang antara pencapaian dampak dengan berbagai item demografi responden, yakni jenis kelamin, jabatan, tingkat pendidikan, dan lama bekerja, didapatkan hasil bahwa pada responden laki-laki pengetahuan terhadap kegiatan sosial merupakan pencapaian dampak tertinggi. Sedangkan pada responden wanita pencapaian dampak pengetahuan kesehatan memiliki nilai tertinggi. Pada karyawan yang bekerja di kantor (staff) nilai tertingi diraih pada pengetahuan terhadap kegiatan karyawan di berbagai cabang perusahaan. Sementara pada pekerja, pencapaian tertinggi adalah pada jawaban setuju dan setuju sekali di item pengetahuan mengenai kegiatan sosial perusahaan. Dari tingkat pendidikan karyawan, para karyawan dengan pendidikan SMA, D3, dan S1 jarak pencapaian tujuan antara tujuan yang satu dengan yang lain tidak berbeda signifikan. Dari sisi lama bekerja pada usia kerja lebih dari 20 tahun pencapaian Mozaik dapat dikatakan rendah. Mereka kurang tertarik membaca Mozaik karena muatan di dalamnya mayoritas telah diketahui langsung dari perusahaan. Mayoritas mereka menduduki posisi cukup tinggi sehingga telah mengetahui informasi sebelum membaca Mozaik. Dilihat secara umum, aksesbilitas dan kepembacaan dari majalah Mozaik bagus pencapaiannya. Pada pencapaian dampak, tidak tercapainya beberapa dampak bukan berarti kegagalan dalam program kehumasan secara keseluruhan karena Mozaik bukanlah satu-satunya media informasi internal yang digunakan bagian kehumasan PT Sari Husada. Sehingga ketidaktercapaiannya tujuan kehumasan pengetahuan tentang kebijakan perusahaan oleh Mozaik dapat dimungkinkan karena media informasi lain lebih mampu dalam menginformasikan.
Kata Kunci : Media Cetak; Humas