“Komunitas Maiyah Sebagai Sebuah Gerakan Sosial Baru Menuju Masyarakat Multikultural”
WAHYU ADJI NUGROHO, Purwanto
2010 | Skripsi | SosiologiSituasi sosial politik yang tidak menentu ditengarai membuat banyak orang kemudian menciptakan berbagai majelis ataupun gerakan keagamaan. Hal ini dilakukan sebagai upaya spiritual agar memperoleh ketenangan jiwa dalam mengahadapi masalah sosial individu maupun masyarakat. Dari berbagai macam gerakan keagamaan, ada yang bernama Maiyah. Dalam konteks keindonesiaan Maiyah merupakan suatu gerakan yang mampu menampung berbagai macam golongan dan keanekaragaman manusia yang sangat majemuk. Dalam sudut pandang gerakan sosial, memakai teorinya Sing maka Maiyah masuk ke dalam gerakan sosial baru. Gerakan sosial tipe ini mengusung isu: humanitas, budaya, dan hal-hal yang non materialistik. Tujuan gerakannya universalistik, yakni untuk mempertahankan esensi manusia dan memproteksi kondisinya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Tulisan ini merupakan hasil dari penelitian kualitatif dengan menggunakan cara studi kasus. Penggunaan studi kasus dimaksudkan agar pendalaman terhadap materi dapat lebih maksimal. Data yang diperoleh merupakan data yang mampu menjelaskan dan menjawab dari pertanyaan yang ada. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, participant observation dan penggunaan dokumendokumen berupa buletin. pemilihan informan ditentukan berdasarkan atas pihakpihak yang dimungkinkan memiliki jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Komunitas Maiyah selama ini bergerak dengan dilandasi ideologi segitiga cinta Allah-Rosulullah-Manusia berusaha merahmatanlil’alaminkan nilai-nilai Islam. Maiyah mendidik anggotanya melalui cara pemahaman agama yang baru dengan mengedepankan pemikiran dan nurani yang orisinil sebagai manusia. Setiap anggota Maiyah dipeluangi untuk menafsirkan Islam secara optimal dengan mempergunakan akal pikiran dan hati nurani masing-masing. Biasanya dilaksanakan melalui pengajian rutin Maiyah yang digelar di Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Jombang, Surabaya dan berbagai tempat ditanah air. Maiyah sangat gigih menjunjung nilai-nilai kebersamaan lintas agama dan lintas budaya. Maiyah dalam gerakannya berusaha membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial keagamaan seperti: mediasi kasus lumpur lapindo, deklarasi damai Islam-Yahudi-Kristen. Tidak ketinggalan acara-acara serupa dengan pengajian rutin Maiyah yang digelar atas inisiatif dari anggota Maiyah. Setiap anggota Maiyah otomatis menjadi agen of change yang berperan dalam merahmatanlil’alaminkan nilai-nilai Islam. Sebagai wujud konsekuensinya adalah anggota Maiyah diharapkan selalu belajar menghargai setiap perbedaan serta menebarkan nilai toleransi kepada siapa saja agar antar umat beragama dapat hidup rukun menuju masyarakat multikultural.
Kata Kunci : Gerakan Sosial