OUTSOURCING DALAM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BRI YOGYAKARTA
Meliza Andriani, Ario Wicaksono
2010 | Skripsi | Manajemen dan Kebijakan Publik (dh. Ilmu Administrasi Negara)PT. BRI Tbk merupakan salah satu BUMN dalam bidang perbankan yang telah melayani masyarakat Indonesia hingga daerah pedesaan. Sistem outsourcing tidak hanya dilakukan pada perusahaan swasta, tetapi juga terjadi di perusahaan pemerintah seperti BUMN. BRI sebagai BUMN memiliki peranan secara tidak langsung untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat selain memberikan pelayanan. Namun, BRI memutuskan untuk melakukan outsourcing pekerjanya atas dasar efisiensi seperti halnya perusahaan lain yang melakukan outsourcing. Oleh karena itu diambil rumusan masalah “Bagaimana Pelaksanaan Outsourcing dalam Manajemen Sumber Daya Manusia di BRI Yogyakarta serta Sejauh mana Pelaksanaan Outsourcing dalam Manajemen Sumber Daya Manusia di BRI Yogyakarta telah sesuai dengan asumsi – asumsi MSDM sistem outsourcing yang ideal? ” Teori yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini adalah teori Manajemen Sumber Daya Manusia yang dilihat melalui tiga fungsi yaitu fungsi pengadaan, fungsi kompensasi, serta fungsi pemutusan. Selain meninjau lebih dalam pada ketiga fungsi tersebut penelitian ini juga melihat pelaksanaan outsourcing BRI melalui asumsi – asumsi Manajemen Sumber Daya Manusia yang ideal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian mixed methodelogy dengan pendekatan kualitatif sebagai basic data penelitian serta didukung data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, kuesioner, observasi lapangan, serta dokumenter. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis data deskriptif dan kuantitatif. Hasil dari analisis data diperoleh kesimpulan bahwa dilihat dari ketiga fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia, pelaksanaan outsourcing di BRI dikatakan telah sesuai dengan asumsi Manajemen Sumber Daya Manusia sistem outsourcing yang ideal. BRI ikut mengawasi proses perekrutan pegawai outsourcing sehingga pihak BRI juga ikut menentukan pegawai outsourcing yang akan diterima di BRI. Pegawai outsourcing BRI mendapatkan gaji yang layak, selain itu pegawai outsourcing ini mendapatkan kompensasi non finansial lainnya.pihak BRI juga memberikan kesempatan pada pegawai outsourcing untuk dapat diangkat menjadi pegawai tetap. Selain ketiga fungsi yang tersebut, pihak BRI juga memperhatikan pegawai outsourcingnya dengan mengadakan pelatihan dan evaluasi kinerja. Rekomendasi yang dapat ditawarkan antara lain melakukan koordinasi yang lebih baik lagi dalam pelaksanaan outsourcing antara BRI dengan vendor. Memberikan aksesbilitas informasi yang lebih jelas kepada pegawai outsourcing. Serta memberikan pelatihan lanjutan bagi para pegawai outsourcing untuk meningkatkan kompetensi pegawai outsourcing. Kata Kunci : Outsourcing
Kata Kunci : Manajemen SDM