Laporkan Masalah

Pelaksanaan Sistem Informasi Adminstrasi Kependudukan (SIAK) Di Kota Metro

SUDARMONO, Subando Agus Margono

2009 | Skripsi | Manajemen dan Kebijakan Publik (dh. Ilmu Administrasi Negara)

Banyak kegagalan program pembangunan disebabkan buruknya data kependudukan sebagai rujukan pengambilan kebijakan. Pelaksanaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) bisa menjadi solusi permasalahan tersebut karena pengelolaan data elektronis-online mempunyai keunggulan dari segi keakuratan, kecepatan, dan kemudahan akses sehingga kelemahan pengelolaan data konvensional bisa ditekan. Apalagi dari segi validasi dan kebenaran data, mekanisme dan prosedur pelaksanan SIAK menjamin perolehan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga meminimalisir pemalsuan data yang berujung munculnya identitas ganda. Namun begitu, pelaksanan SIAK di Kota Metro bukannya tanpa kendala karena terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhinya. Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan dari penelitian ini adalah; (1) Untuk mengetahui pelaksanaan SIAK di Kota Metro; dan (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang dipakai yaitu jenis penelitian deskriptif dengan teknik pendekatan secara kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Seluruh data yang diperoleh dari berbagai sumber kemudian dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan SIAK di Kota Metro digagas sejak 2005 dan dicanangkan pada 2006 dengan pemberlakuan SIAK offline (online antar kecamatan). Adapun fungsi SIAK Offline adalah untuk memfasilitasi kegiatan pendaftaran penduduk (Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk), pencatatan sipil (akta kelahiran), dan pengelolaan informasi administrasi kependudukan. Sedangkan untuk akta lainnya dilakukan secara komputerisasi namun database-nya terpisah. Sementara faktor yang mempengaruhi pelaksanaan SIAK yaitu; (1). Ketersediaan infrastruktur SIAK berupa perangkat lunak, perangkat keras, dan perangkat jaringan yang sudah tersedia secara memadai; (2) Kemampuan SDM pengelola SIAK yang cukup baik dilihat dari kesesuaian jumlah SDM pengelola SIAK dengan beban kerja; kesesuaian tingkat pendidikan dengan bidang pekerjaan terkecuali untuk administrator database; masa kerja rata-rata lebih dari satu tahun (70 %); dan pelatihan sesuai kebutuhan; (3). Dukungan anggaran yang cukup memadai melalui bantuan stimulan dari Departemen Dalam Negeri dan pembiayaan rutin dari APBD Kota Metro; dan 4). Pengawasan melalui pengawasan sistem informasi; pengawasan fasilitas; dan pengawasan prosedural. Rekomendasi yang diajukan antara lain; (1) Mewujudkan SIAK Online untuk mencegah KTP ganda; (2) Pemanfaatan fasilitas SIAK untuk pembuatan akta catatan sipil; (3) Mendistribusikan dan mendiseminasikan data-informasi kependudukan kepada publik dan pihak berkepentingan; (4) Melakukan pemutakhiran infrastruktur, dan (5) Melakukan restrukturisasi dan pengembangan SDM pengelola SIAK. Kata Kunci : sistem informasi, administrasi kependudukan, faktor-faktor

Kata Kunci : Kependudukan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.