Laporkan Masalah

MENCOBA KELUAR DARI STIGMA SOSIAL (Suatu Upaya Kolektif Masyarakat Badran di Yogyakarta)

Triari Imam Purnariyadi, Djanianton Damanik

2010 | Skripsi | Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (dh. Ilmu Sosiatri)

Pembangunan kota dan segala permasalahannya adalah fenomena yangsebenarnya cukup akrab dalam kehidupan. Salah satu permasalahan yang timbul daripembangunan serta akibat darikerasnya kehidupan kota adalah kejahatan. Kejahatanmerupakan sesuatu hal yang tidak bisa ditelusuri kapan mulai ada di dalam kehidupanmanusia. Masyarakat Kampung Badran adalah masyarakat yang unik dan bisadikatakan sebagai laboratorium sosial, yang mana dari sanalah kita dapat belajar akankehidupan sosial yang bermacam-macam. Kampung Badran yang stigma sosialburuk, seperti kampung gelap, para gali, perampok, PSK, pengamen, dan waria. Inimenjadi persoalan baru untuk masyarakat Kampung Badran saat ini di dalam aksesmereka dengan masyarakat luarnya. Dengan predikat tersebut banyak wargaKampung Badran, mendapat penolakan-penolakan dari luar, hanya karena merekabertempat tinggal di Kampung Badran. Saat ini masyarakat Kampung Badran sedangdalam proses pembangunan yang luar biasa, dari segi fisikdan non fisik. Ini menarikuntuk dilihat bagaimana dengan stigma sosial yang miring itu, masyarakat Badranmencoba untuk keluar. Ini menarik untuk dapat diteliti apakah sekarang stigma-stigma sosial tentang Kampung Badran benar ataukah sudah punah dan terganti olehperubahan sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif, sesuai dengan juduldi atas, penelitian ini menggambarkan bagaimana upaya-upaya yang dilakukanmasyarakat Kampung Badran, di dalam keluar dari stigma masyarakat yang buruktentang kampung Badran. Penelitian ini menggunakan 8 orang informal, yaitu darimasyarakan Badran sendiri, mereka adalah orang-orang yang lahir dan tahu persiskeadaan Kampung Badran, ada 5 orang dan dari masyarakat luar ada 3 orang yangterdiri dari aktivis LSM dan maeyarakat diluar Kampung Badran. Metodepengambilan sampel dengan cara purposive sampling kemudian untuk mendapatkandata dari sampel digunakan teknik snowball.Sedangkan teori di dalam penelitian inimenggunakan teori stigmatisasi sosial, dimana teori ini menjelaskan bagaimanasitigma itu berkembang dan ada di dalam masyarakat. Hasil penelitian di Kampung Badran ini adalah; sebagai upaya masyarakatuntuk keluar dari stigma sosial yang buruk tentang kampung Badran dan masyarakatBadran, agar keluar dari stigma tersebut di karenakan mendapat perlakuan-perlakuandiskriminatif dari masyarakat luar, sehingga merasa menjadi masyarakat yangmarjinal. Dari perlakuan-perlakuan diskriminatif tersebut mereka mencoba untukmemperbaiki keadaan mereka, karena mereka merasa tidakdi untungkan dengan haltersebut. Meskipun mereka tidak akan mudah untuk menghilangkan stigma sosialyang mereka sandang, tetapi paling tidak ada satu sesuatu yang dapat tunjukkanbahwa di kampung Badran tidak hanya hal-hal yang negatif saja yang ada, akan tetepihal positif pun juga ada. Dan mereka ingin merubah pola pikir masyarakat luasdengan hal-hal yang positif.

Kata Kunci : Perilaku sosial


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.