DILEMA GERAKAN KOPERASI ”KOPMA UGM” ( Studi Kualitatif Deskriptif Dualisme gerakan internal Koperasi ”Kopma UGM” )
Tiara Elgifienda, Suharman
2010 | Skripsi | SosiologiKoperasi “Kopma UGM” adalah koperasi mahasiswa yang bernaung di bawah payung Universitas. Oleh karena itu, peran sebagai koperasi mahasiswa tidaklah cukup bagi kopma. Peran sebagai Unit Kegiatan Koperasi “Kopma UGM” juga merupakan identitas koperasi yang berdiri sejak 1982. Sama halnya dengan kopma-kopma lainnya. Koperasi “Kopma UGM” terhimpit antara harapan dan realita gerakan yang semakin hari tidak memberikan posisi yang nyaman. Ditambah lagi kondisi gerakan internal yang tidak mendukung. Dua kepentingan antara kopma sebagai koperasi yang menanamkan ideologi koperasi dan mencetak kader koperasi, dan kepentingan lainnya untuk memberikan kesempatan pengembangan skill bagi anggota yang mayoritas adalah mahasiswa, bagian dari kader intelektual Universitas Gadjah Mada. Peneliti menggunakan teori gerakan sosial, teori pertukaran jaringan dan teori pembedaan kekuasaan yang juga didukung dengan definisi-definisi lainnya untuk menjelaskan dilemma gerakan internal yang dialami oleh Koperasi “Kopma UGM”. Peneliti melakukan penelitian ini untuk menemukan jawaban bagaimana sebuah koperasi memiliki dua peran yakni sebagai koperasi dan sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa. Dan bagaimana hal ini memberi pengaruh terhadap keadaan intenal organisasi. Penelitian ini diajukan untuk mengetahui bagaimana Koperasi “Kopma UGM” menjalankan dua perannya dalam cakupan wilayah gerakan internal serta memberikan kontribusi bagi pihak objek penelitian. Oleh karena itu, peneliti perlu melakukan analisis yang disesuaikan dengan data yang didapat di lapangan. Sehingga memberikan data yang akurat sesuai dengan kondisi sebenarnya. Penelitian ini menggunakan metode studi kualitatif desktiptif. Metode ini adalah metode yang dilakukan untuk memecahkan masalah yang diselidiki dengan memberikan gambaran mengenai obyek penelitian melalui fakta-fakta yang terjadi sekarang. Teknik pengambilan data dilakukan peneliti melalui serangakaian wawancara, observasi, dan studi literature/ dokumentasi. Ketiga alat pengumpul data tersebut menghasilkan datadata, baik data primer dan sekunder. Kemudian data tersebut digunakan peneliti untuk melakukan analisis untuk menjawab permasalahan yang ada. Dari analisis yang dilakukan ditemukan jawaban bahwa Koperasi “Kopma UGM” masih bertahan dengan dualisme peran. Banyak hambatan yang terjadi, namun dari pihak manajeman organisasi didukung dengan keseluruhan elemen organisasi, kopma UGM mencoba tetap berkontribusi baik sebagai UKM maupun organisasi. Dampak yang ditimbulkan baik positif maupun negatif tetap tidak mengubah tatanan ini, namun akan dilakukan strategi-strategi bagi pertahanan Koperasi “Kopma UGM”.
Kata Kunci : Koperasi