Laporkan Masalah

Komunitas Motor dan Identitas Sosial (Studi tentang Komunitas Motor Yamaha Vega di kota Yogyakarta sebagai media pembentuk Identitas)

DYAN YULIANTO SAPUTRO, Suharko

2010 | Skripsi | Sosiologi

Perkembangan sepeda motor cukup pesat dengan bermacam merk yang beredar dimasyarakat khususnya kota Yogyakarta. Hal itu tidak lepas dari keberadaan Yogyakarta sebagai kota pelajar yang semakin ramai dengan kedatangan para pelajar maupun mahasiswa dari luar daerah. Mereka datang ke Yogyakarta dengan membawa kendaraannya sebagai alat transportasi. Pertumbuhan sepeda motor yang cukup pesat memunculkan berbagai macam komunitas penggemar motor berdasarkan merk, type, maupun tahun pembuatan kendaraan bermotor yang telah beredar di masyarakat. Beragamnya komunitas motor telah mengundang para penggemar motor untuk bergabung dalam suatu komunitas motor. Keberadaan komunitas motor yang semakin menjamur di masyarakat memberikan warna tersendiri dalam kehidupan sosial manusia. Diantara komunitas motor satu dengan yang lain mempunyai persamaan maupun perbedaan yang dipertahankan untuk menunjukkan keberadaan komunitas tersebut. Dengan begitu orang diluar komunitas dapat mengenal tentang keberadaan komunitas tersebut melalui ciri-ciri yang dibangun oleh anggota komunitas. Maka keberadaan anggota komunitas sangat menentukan eksistensi suatu komunitas. Oleh karena itu Bagaimana cara membangun identitas sosial dari para anggota yang tergabung dalam komunitas motor Yamaha Vega Mailing List di kota Yogyakarta? Dalam hal ini komunitas menjadi media para anggota untuk membangun identitas sosial sebagai bentuk keberadaan suatu komunitas. Untuk mempelajari suatu identitas yang dibangun melalui media komunitas motor, menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Metode kualitatif menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik (utuh). Maka metode kualitatif sangat tepat untuk menggali data dalam menganalisis pembentukan identitas, karena data yang dibutuhkan berupa ungkapan atau pernyataan dari individu dalam bentuk narasi. Pengumpulan data dalam metode kualitatif tersebut dengan cara wawancara dan observasi yang langsung terjun ke lapangan sehingga data yang diperoleh lebih valid dan akurat sesuai denga n fakta sosial. Suatu komunitas merupakan kumpulan dari orang-orang yang saling berinteraksi berdasarkan kesadaran bersama atas keanggotaanya. Maka setiap anggota kelompok menyadari tentang keberadaan orang lain sebagai bagian dari komunitas. Dengan begitu seorang individu akan menyesuaikan diri dengan keberadaan komunitas supaya mendapat pengakuan atas keanggotaannya. Penyesuaian individu dilakukan melalui sikap kategorisasi diri yakni sebagai bagain dari kelompok (in- groups), representasi nilai dalam kelo mpok, dan mendapat pengakuan dari orang lain, sehingga akan menciptakan identitas bagi kelompok tersebut. Identitas merupakan proses yang terus berlanjut dalam membuat narasi tentang dirinya. Melalui identitas yang dibangun orang lain akan mengetahui tentang keberadaannya sehingga bisa mengidentifikasi kedalam persamaan dan perbedaan dengan yang lain. Dengan begitu suatu identitas akan eksis jika terdapat pengakuan atas keberadaannya.

Kata Kunci : Gaya Hidup


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.