Efektivitas Pelayanan Perpajakan Melalui Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Secara Elektronik (e-SPT dan e-Filling) Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sleman, Yogyakarta
Ardhi Jayali Lubis, Wahyudi Kumorotomo
2009 | Skripsi | Manajemen dan Kebijakan Publik (dh. Ilmu Administrasi Negara)Era globalisasi mendorong masyarakat untuk bertindak serba cepat. Dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhannya, masyarakat menginginkan suatu cara yang efektif dan efisien. Sebagai ekses dari arus globalisasi, maka muncul teknologi-teknologi baru. Salah satu diantaranya ialah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Penerapan TIK juga dilakukan di instansi pemerintahan dan pelayanan publik, termasuk di sektor perpajakan. Penerapan TIK diharapkan mampu meredam pandangan negatif yang masih saja merebak di tengah masyarakat terkait tentang pajak dan instansi perpajakan. Selama ini masyarakat menganggap pajak sebagai sesuatu yang memberatkan, sulit dan rumit pengurusannya. Termasuk penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) dalam sistem self assesment. Dalam praktek, mereka yang sudah mempunyai NPWP belum tentu sudah menyampaikan SPT, bahkan WP yang sudah menyerahkan SPT pun belum tentu sepenuhnya jujur dalam menyampaikan laporan tersebut. Dan tidak jarang pula terjadi kolusi atau persekongkolan antara WP dengan petugas pajak. Dalam upaya menjawab rumusan masalah tersebut, penulis mencoba melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner, melakukan wawancara dan observasi. Kuesioner diberikan kepada wajib pajak yang telah menggunakan SPT elektronik, sedangkan wawancara dilakukan kepada wajib pajak (sebagai pengguna layanan) dan juga aparat pajak (sebagai penyelenggara layanan), dan dalam penelitian ini adalah aparat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sleman, Yogyakarta. Sementara itu, juga dilakukan observasi terhadap aplikasi e-SPT sebagai media pembuat SPT elektronik dan juga beberapa portal ASP sebagai perantara penyampaian e-SPT secara on-line (e-Filling). Selain itu, juga dilakukan pengumpulan data dengan teknik dokumentasi yakni terhadap tulisan-tulisan yang telah ada, baik dari buku, surat kabar, makalah, situs internet, maupun sumber referensi lain. Dari hasil analisis dan penelitian di lapangan, terlihat bahwa TIK dapat mempengaruhi efektivitas pelayanan perpajakan, khususnya dalam hal penyampaian SPT, yakni dengan cara penyampaian SPT secara elektronik. Efektivitas dari penyampaian SPT elektronik dapat dilihat dari kemudahan, kecepatan dan juga biaya pelayanan. Selain itu, efektivitas pelayanan juga didukung aspek privasi dan keamanan data dalam rangka penyampaian SPT wajib pajak secara elektronik. Namun demikian, untuk kedepannya Dirjen Pajak harus mengembangkan lagi jenis layanan ini sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya menyangkut masalah keamanan dan privasi data wajib pajak. Selain itu, aplikasi e-SPT dikembangkan lagi agar dapat dijalankan pada sistem operasi yang tidak berbayar (opensource) seperti Linux. Kemudian, DJP juga diharapkan mampu menyediakan infrastruktur TI yang dibutuhkan sehingga WP dapat menyampaikan SPT elektronik secara on-line (e-Filling) tanpa harus melalui ASP (Aplication Service Provider).
Kata Kunci : Pajak