Laporkan Masalah

AKSESIBILITAS PELAYANAN SOSIAL BAGI PENYANDANG CACAT (Pelayanan Sosial Bidang Pendidikan bagi Penyandang Cacat Netra di Panti Sosial Bina Netra, Sewon, Bantul )

GANISWARA TRIPINTAKA, Krisdyatmiko

2010 | Skripsi | Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (dh. Ilmu Sosiatri)

Penyandang cacat netra merupakan bagian masyarakat yang memiliki keterbatasan yang dimana dengan keterbatasan yang dimiliki mereka memiliki kesulitan tersendiri untuk melakukan aktivas sehari-hari. Namun sebenarnya dalam keterbatasan tersebut mereka masih memiliki kemampuan yang dapat dikembangkan guna mendukung kelangsungan hidup.Untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki penyandang cacat netra dibutuhkan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi mereka serta dapat memunculkan kemandirian di dalam diri penyandang cacat netra.Untuk itu sangat diperlukan peran serta pemerintah dalam memberikan kemudahan pendidikan dan pelatihan keterampilan yang dapat memberikan kemandirian bagi penyandang cacat netra dengan pelayanan sosial bidang pendidikan melalui panti sosial Perlu diketahui bagaimana pelayanan sosial bidang pendidikan yang diberikan di panti sosial dalam menciptakan kemandirian bagi penyandang cacat netra. Penelitian ini dilakukan di Panti Sosial Bina Netra SADEWA Yogyakarta. Panti sosial merupakan kepanjangan tangan dalam pemberian pelayanan pendidikan bagi penyandang cacat netra, panti sosial ini telah lama memberikan pelatihan bagi penyandang cacat netra. Metode yang dipergunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling didasarkan pada kebutuhan untuk mendapatkan informasi sebenar-benarnya dari penyandang cacat netra di panti sosial (klien), alumni panti sosial, pegawai tata usaha panti sosial, pekerja sosial, instruktur pelatih keterampilan. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa pelaksanaan pelayanan sosial bidang pendidikan bagi peyandang cacat netra telah terlaksana sejak tahun 1981 walaupun dalam proses mengalami beberapa kali pergantian nama. Proses pelayanan yang dilaksanakan di panti sosial bina netra Sadewa meliputi bimbingan OR&OM, bimbingan keterampilan massage, bimbingan mental dan kemasyarakatan serta praktek belajar kerja. Kesemua bimbingan tersebut selalu diberikan kepada penyandang cacat netra walaupun belum berjalan maksimal. Terkendalanya dana yang diberikan pemerintah menyebabkan pelayanan diberikan menyesuaikan dengan dana yang tersedia. Walaupun demikian penyandang cacat netra banyak yang antusisas mengikuti pelatihan yang diberikan oleh panti sosial. Pelatihan dan pendidikan terkadang mengalami kendala tidak menyurutkan semangat penyandang cacat netra untuk dapat menjadi sosok yang mandiri. Semangat untuk menjadi mandiri dapat dibuktikan dengan penyandang cacat netra walaupun mengalami kesulitan dalam pemahaman materi yang diberikan instruktur namun mereka tidak patah semangat serta adanya pekerja sosial yang selalu mendampingi penyandang cacat menjadi pendorong untuk penyandang cacat netra. Pelayanan sosial bidang pendidikan yang diberikan panti sosial menciptakan penyandang cacat netra yang mandiri dan dapat maju dalam keterbatasan yang dimiliki. Banyak dari lulusan panti sosial, setelah keluar dari panti dapat kembali berbaur dalam masyarakat dan dapat mengandalkan dirinya sendiri dalam kehidupannya. Kata Kunci : pelayanan sosial, panti sosial, penyandang cacat netra.

Kata Kunci : Difabel; Pemberdayaan Masyarakat


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.