STRATEGI PKS DALAM MERAIH TARGET PEROLEHAN SUARA PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2009 (Studi pemilihan legislatif tahun 2009 di Kabupaten Sleman, Yogyakarta)
NIKEN B. PRATIWI, M. Supraja
2009 | Skripsi | Politik dan Pemerintahan (dh. Ilmu Pemerintahan)Abstraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah salah satu partai politik atau parpol yang berazaskan Islam. Parpol ini sering dikenal dengan partai dakwah. PKS merupakan partai kader, karena banyak mengandalkan kader-kadernya dalam mengembangkan gerakan partai. Meskipun baru mengikuti pemilu selama tiga kali, capaian suara PKS mengalami peningkatan yang luar biasa. PKS bahkan mampu bersaing dengan parpol-parpol yang sudah lama didirikan, maupun parpol besar lain, seperti Partai Go lkar, PDI-P, PPP, Partai Demokrat, dan sebagainya. Rumusan masalah skripsi ini adalah baga imana strategi PKS dalam memperoleh target suara (kemenangan) pada pemilu legislatif tahun 2009 dan efektifitas strategi tersebut dilihat secara kuantitatif dan opini masyarakat. Dalam hal ini, PKS tidak hadir sendirian, oleh karena itu persaingan dengan partai politik lain merupakan suatu keharusan dalam mencapai tujuan utamanya, yaitu mendapatkan suara seuai dengan targetnya. Strategi adalah penilaian dari capaian tujuan sebelumnya, peluang, dan sumberdaya. Untuk menentukan strategi tersebut dapat berdasarkan konsep ‘hadiah’ dan ‘biaya’. Dalam strategi ini PKS juga melakukan interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Jadi apa yang dilakukan oleh PKS akan direspon oleh partai politik yang lain, dan sebaliknya. Strategi tersebut akan dinilai oleh masyarakat berdasarkan nilai dan etika yang berlaku dalam masyarakat, penilaian ini akan mempengaruhi kredibilitas dan image suatu partai politik. Meskipun PKS telah melakukan strateginya secara optimal, masyarakat dari kalangan yang berbeda-beda tetap memiliki rational choice nya sendiri-sendiri dalam memilih pada saat pemilu. Dengan metode penelitian kualitatif studi kasus, dapat diketahui bahwa hampir semua organ-organ yang ada dalam tubuh PKS melakukan kerjasama dengan baik. Kerjasama yang baik ini dilakukan antar stuktur, kader, calon anggota dewan (CAD). Pendekatan berbasis program merupakan cara PKS dalam berinteraksi dengan masyarakat. Nilai-nilai islam dan isu moralitas merupakan jargon-jargon yang dibawa PKS dalam melakukan gerakannya. Untuk mengikis eksklusifitasnya, PKS mengembangkan pola-pola komunikasi yang bersifat umum dan dapat diterima oleh masyarakat. Hasilnya, secara kuantitatif perolehan suara PKS dalam pileg tahun 2009 di Kabupaten Sleman berada pada peringkat ke tiga. Masyarakatpun memiliki opini yang berbeda-beda tentang PKS. Hingga saat ini PKS tetap mengembangkan nilainilai kolektifitas. Pendekatan berupa program dan nilai-nilai moralitas merupakan salah satu pembeda PKS dengan partai politik lain. Upaya-upaya untuk terbuka dan mengikis ekslusifitas merupakan langkah awal untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan pembentukan opini publik. Kata kunci: Islam, persaingan, strategi, kader, kolektifitas, dan rational choice.
Kata Kunci : Partai Politik